Hari AIDS Sedunia diperingati setiap akhir tahun dan Bulan Desember adalah waktu untuk kampanye. Adanya hari ini menjadi momentum besar bagi para garda terdepan di lembaga kesehatan agar masyarakat di dunia melek pengetahuan akan penyakit AIDS.
Tahun 2022, Kemenkes (Kementerian Kesehatan) menargetkan Indonesia bersih dari endemi AIDS pada 2030 nanti. Jika kamu memiliki kesadaran lebih tentang penyakit ini, maukah kamu ikut menyebarluaskan informasi tentang AIDS? Jika iya, simak slogan dan tema Hari AIDS Sedunia 2023 di sini!
Kapan Hari AIDS Sedunia 2024?
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Bunn dan Netter menggagas hari ini sebagai edukasi bagi masyarakat tentang pencegahan penyakit AIDS. Setiap hari perayaan memiliki maskot berupa tema dan logo. Selain itu, semua perayaan memiliki simbol pita merah, termasuk 2022, logo yang diusung pun ada pita merah sebagai representasi penyakit AIDS.
Sejarah Hari AIDS Sedunia
James W. Bunn dan Thomas Netter adalah inisiator yang mengadakan kampanye AIDS. Mereka berdua telah merencakan banyak edukasi bagi masyarakat sejak tahun 1987. Kampanye tersebut bertujuan untuk mencegah AIDS di dunia sembari mendukung para Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui Hari AIDS Sedunia.
Awalnya, kedua lelaki ini bekerja untuk WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia di Geneva, Swiss. Namun, ada permintaan Presiden Ronald Reagan pada tahun 1996 untuk menciptakan proyek bernama Program AIDS Global. PBB juga ikut andil dan kolaborasi UNAIDS (Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS).
Walaupun awalnya kampanye ini hanya dilakukan di Amerika Serikat, berkat kerja keras Bunn dan Netter, kampanye pun meluas. Akhirnya, seluruh dunia dapat menyambut Hari AIDS Sedunia dan mencegah jumlah penyakit bahaya ini bertambah setiap tahunnya.
Tujuan Peringatan Hari AIDS Sedunia
Tujuan adanya perayaan hari internasional ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang penyakit AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Kendati demikian, masih banyak orang yang tidak acuh pada gejalanya.
Oleh sebab itu, Kampanye AIDS Sedunia menciptakan hari ini untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan gaya hidup mereka. Jadi, mereka dapat melindungi diri dan seluruh anggota keluarga.
Pencegahan Penyakit AIDS
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah penyebab penyakit AIDS. Ia adalah virus yang melemahkan sistem imun tubuh sehingga manusia semakin kehilangan energi. Namun, virus ini hanya menular melalui cairan tubuh dan darah.
Lalu, bagaimana caranya mencegah penyakit ini? Salah satu jawabannya adalah memperhatikan gaya hidup dengan tidak melakukan seks beresiko. Yang dimaksud beresiko di sini tidak hanya fokus pada kaum LGBT, sebab semua orang bisa terjangkit.
Selain itu, tidak menggunakan narkoba juga menjadi cara mencegah yang tepat, sebab salah satu cara mengkonsumsi barang tersebut adalah menyuntikkan dengan jarum. Sedangkan jarum adalah media yang riskan. Jadi, pastikan untuk menjauhi hal-hal di atas agar kamu bisa menjauhi penyebab gejala AIDS.
Gejala Penyakit AIDS
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, virus HIV akan menyerang sistem imun tubuh secara berkala hingga tubuh rentan terhadap penyakit. Melansir dari laman Kemenkes, berikut adalah beberapa gejala AIDS:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Hilangnya nafsu makan
- Radang tenggorokan
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam
- Berkeringat di malam hari
Setelah gejala tersebut terlihat, akan ada fase perjalanan yang semakin melemahkan imun tubuh. Fase tersebut dibagi menjadi fase jendela, fase masa laten, dan fase masa AIDS. Apabila ada gejala lain, kamu harus segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.
Representasi Pita Merah sebagai Simbol AIDS
Ada banyak pita yang merepresentasikan suatu hal, termasuk pita merah sebagai simbol HIV/AIDS. Simbol ini tercipta karena terinspirasi oleh pita kuning yang melambangkan dukungan bagi tentara Amerika Serikat yang berperang di Perang Teluk.
Para seniman memutuskan untuk menggunakan warna merah karena melambangkan warna darah dimana virus HIV berkembang. Merah juga menjadi penanda berani, gairah, dan cinta. Setelah pita tersebut diciptakan, banyak artis yang menggunakannya demi kampanye penyakit AIDS.
Pita merah ini juga terkenal sebab dipakai oleh penonton konser Freddie Mercury pada tahun 1990-an di Stadion Wembley, London. Simbol tersebut digunakan sebab sang vokalis band Queen meninggal akibat penyakit AIDS. Akibatnya, lebih banyak orang yang sadar akan bahaya penyakit yang melemahkan imunitas ini.
Ide Perayaan Hari AIDS Sedunia
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyambut hari yang diperingati tanggal 1 Desember ini, terutama di masa yang mendahulukan teknologi. Salah satunya adalah menyebarluaskan unggahan melalui media sosial dengan caption yang dapat menggugah hati pembaca.
Pada perayaan Hari AIDS Sedunia tahun 2022 lalu, Komisi Penanggulangan AIDS Kota Denpasar membagikan mawar kepada para masyarakat umum. Beberapa relawan bahkan mengajak masyarakat untuk tetap setia agar pasangan masing-masing. Jadi, pencegahan penyakit ini pun bisa diusahakan.
Perjalanan Hari AIDS Sedunia
-
Gagasan Pembentukan HASJames W. Bunn dan Thomas Netter pertama kali menggagas adanya Hari AIDS Sedunia pada Agustus tahun1987. Kala itu, mereka bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia yang berpusat di Geneva, Swiss. - Perayaan Kampanye Pertama KaliGagasan dari inisiator Bunn dan Netter diterima dengan baik dan mulai direalisasikan pada 1 Desember 1988. Melansir dari Wikipedia, tema HAS pertama kali ini adalah "Komunikasi".
- Persetujuan Program Bersama PBB untuk HIV/AIDSBanyak pihak yang menyukai ide kampanye AIDS, sehingga PBB pun ingin bekerja sama dengan dua inisiator ini. Akhirnya, Bunn dan Netter setuju untuk berkolaborasi dalam Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS).
- UNAIDS Menggagas Kampanye AIDS SeduniaUNAIDS memiliki gagasan lebih daripada menyelenggarakan kampanye dalam satu hari saja. Sebaliknya, mereka menciptakan Hari AIDS Sedunia agar dapat disambut bersama oleh seluruh negara di dunia ini. Jadi, tujuan untuk mencegah AIDS pun bisa jadi lebih luas.
- Kampanye AIDS Sedunia Berubah Menjadi Badan yang Berdiri SendiriKampanye AIDS Sedunia kemudian melepaskan diri dari PBB. Badan ini pun berdiri sendiri dan masih mengabdikan diri untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyakit AIDS.
3 Fakta menarik tentang Hari AIDS Sedunia
-
Setiap Perayaan Memiliki Tema Tahunan
UNAIDS berkonsultasi dengan banyak organisasi kesehatan dunia sebelum menentukan tema HAS setiap tahunnya. Ini sudah dimulai sejak tahun 2004. Setelah tahun 2008, tema ini menjadi tanggung jawab Komite Pengarah Global Kampanye HAS. Meskipun penanggung jawabnya berubah, namun tujuan utamanya tetap mengedukasi masyarakat tentang bahaya endemi AIDS.
-
Hari AIDS Sedunia Tahun 2005-2010 Mempromosikan Tema yang Sama
Seperti fakta yang pertama, hari peringatan ini memiliki tema yang berbeda. Namun pada tahun 2005-2010, tema yang digunakan justru sama. Kelima tahun tersebut mengusung tema “Hentikan AIDS. Jaga Janjinya.” dengan sub-tema beragam.
-
Sempat ada Kecaman pada Target Kampanye
Saat HAS diresmikan pertama kali, peringatan satu ini tertuju kepada anak-anak dan muda-mudi. Sayangnya, target audiens tersebut ditolak sebab UNAIDS seakan acuh tak acuh pada kenyataan bahwa virus HIV dapat menyerang siapa saja, tanpa peduli umur. Oleh sebab itu, targetnya pun otomatis berubah menjadi semua umur.
Pertanyaan Seputar Hari AIDS Sedunia
-
Hari ini jatuh pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya.
-
Hari besar ini adalah sebuah peringatan yang diusung oleh UNAIDS agar setiap orang di dunia mau memerangi penyakit AIDS dengan mengetahui penyebab, gejala, dan dampaknya.
-
Adanya hari peringatan ini adalah sebagai pengingat untuk mengurangi bencana AIDS sekaligus mendukung para orang yang terjangkit agar mau sembuh dari penyakit berbahaya ini.
Tanggal Hari AIDS Sedunia
| Tahun | Tanggal | Hari |
|---|---|---|
| 2024 | 01 Desember | Minggu |
| 2025 | 01 Desember | Senin |
| 2026 | 01 Desember | Selasa |
| 2027 | 01 Desember | Rabu |
| 2028 | 01 Desember | Jumat |
Komentar
Hari Libur Yang Berhubungan
