Hari Bela Negara 2024 - 19 Desember
Sebagai negara dengan sejarah kemerdekaan yang panjang, Indonesia selalu menghargai dan menghormati segala perjuangan serta pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pejuangnya. Salah satu bentuk penghormatan yang negara ini lakukan adalah lewat peringatan Hari Bela Negara.
Apa makna dari hari penting ini? Bagaimana sejarahnya? Lalu, kapan tanggal untuk memperingati hari penting ini? Kamu bisa menemukan semua jawaban dari pertanyaan di atas dengan terus membaca artikel ini. Jadi, selamat membaca!
Kapan Hari Bela Negara 2024?
Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006. Dalam keputusan itu, diputuskan bahwa hari penting ini akan diperingati setiap tanggal 19 Desember, setiap tahunnya.
Lalu, pada hari apa Hari Bela Negara ini diperingati pada tahun 2023? Pada tahun 2023, hari peringatan untuk membela negara ini jatuh pada tanggal 19 Desember di hari Selasa.
Sejarah Hari Bela Negara
Secara historis, penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dipilih untuk mengenang peristiwa terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) akibat dari agresi militer Belanda ke-2 pada tanggal 19 Desember 1948. Pembentukkan PDRI ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan NKRI setelah Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir, dan beberapa tokoh lainnya tertangkap oleh pihak Belanda.
Pada tanggal tersebut, Belanda yang dibantu oleh Inggris dan negara sekutu berhasil mengambil alih Yogyakarta, yang kala itu merupakan ibu kota negara serta pusat pemerintahan Indonesia. Tujuan dari agresi militer ini adalah untuk mengambil alih kembali kendali dan kekuasaan terhadap wilayah Indonesia, yang mana Belanda belum mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ketika agresi militer ini berlangsung, Belanda bahkan berhasil menangkap Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan beberapa menteri dalam kabinet pemerintahan yang saat itu menjabat. Namun, sebelum terjadinya penangkapan ini, Soekarno dan Mohammad Hatta telah menyelenggarakan sidang kabinet darurat.
Sidang kabinet darurat ini menghasilkan keputusan pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). PDRI akan digunakan jika Soekarno dan Mohammad Hatta tertangkap, dengan Sjarifuddin Prawiranegara sebagai pelopornya.
Sesaat setelah Soekarno dan Mohammad Hatta dan tertangkap, Sjarifuddin pun segera mengumpulkan tokoh-tokoh nasional dan jajaran kabinet untuk membentuk PDRI di Bukittinggi, Sumatra Barat. Jadi, bela negara ini ditandai dengan pembentukan PDRI.
Setelah pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, rakyat Indonesia yang tersebar di berbagai daerah melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda beserta sekutunya. Pertempuran yang terjadi di berbagai daerah ini menghasilkan jatuhnya banyak korban jiwa. Mereka yang gugur pada pertempuran ini kemudian dikenal sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa.
Lalu, sebagai bentuk pengakuan, penghormatan, serta penghargaan atas peran PDRI, tokoh-tokoh nasional, serta para pejuang yang gugur, Hari Bela Negara pun ditetapkan. Dalam kata lain, Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember merupakan hari untuk memperingati perjuangan orang-orang yang gugur memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Makna Hari Bela Negara
Melansir penjelasan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, adanya peringatan Hari Bela Negara ini dimaksudkan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pejuang yang gugur saat menghadapi serangan agresi militer Belanda yang ke-2.
Tidak hanya itu, peringatan hari penting ini juga bertujuan untuk meyakinkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bagaimanapun, bela negara berarti tekad, sikap, serta perilaku setiap warga Indonesia dalam menjaga kesatuan negara, keutuhan daerah, serta keselamatan bangsa.
Tujuan Bela Negara
Apa sih sebenarnya tujuan bela negara? Di hari yang penting ini, warga Indonesia diharapkan untuk dapat mengingat kembali beberapa tujuan dari bela negara. Simak poin-poinnya di bawah ini.
- Menjalankan dan melaksanakan nilai-nilai penting dari Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
- Melestarikan semua budaya yang Indonesia miliki
- Mempertahankan keutuhan bangsa dan negara
- Menjaga identitas serta integritas negara Indonesia
- Melakukan yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara
Contoh Peristiwa Bela Negara
Demi mewujudkan serta menjalankan makna dan tujuan dari bela negara, kamu bisa melakukan beberapa perilaku yang positif. Lalu, apa saja contoh perilaku bela negara? Berikut penjelasannya.
- Menghadiri upacara bendera setiap hari Senin dengan khidmat
- Membayar pajak tepat pada waktunya
- Menghindari konflik yang dapat menyebabkan perpecahan satu sama lain
- Mempelajari sejarah-sejarah para pahlawan dan memaknai setiap perjuangan mereka
- Mempelajari dan melestarikan budaya-budaya daerah
- Tidak melanggar norma-norma sosial ketika bersosialisasi dengan masyarakat
- Ikut andil memanusiakan manusia dengan mengikuti organisasi-organisasi kemanusiaan
- Menjaga kelestarian lingkungan sekitar
- Menggunakan produk-produk dalam negeri
- Belajar dengan giat guna memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Demikianlah beberapa contoh perilaku yang mencerminkan sikap bela negara.
Perjalanan Hari Bela Negara
- Agresi Militer Belanda ke-2Belanda dan sekutunya melakukan agresi militer dengan tujuan untuk mengambil alih kendali serta kekuasaan atas berbagai wilayah di Indonesia. Belanda berhasil menangkap Soekarno, Mohammad Hatta, dan beberapa menteri dalam kabinet lainnya.
- Pembentukan PDRI oleh Sjarifuddin PrawiranegaraDi saat yang sama saat Soekarno dan Mohammad Hatta tertangkap, Sjarifuddin Prawiranegara segera membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatra Barat.
- PDRI, Tokoh-tokoh Nasional, dan Rakyat Indonesia Melakukan PerlawananKetika PDRI sudah dibentuk, seluruh rakyat Indonesia pun melakukan perlawanan terhadap Belanda dan sekutunya. Banyak korban jiwa yang jatuh pada pertempuran mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ini.
- Peresmian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pejuang-pejuang yang gugur, Presiden SBY kemudian menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006.
2 Fakta menarik tentang Hari Bela Negara
-
Bentuk untuk Menghormati Perjuangan PDRI, Tokoh Nasional, dan Rakyat Indonesia
Adanya peringatan Hari Bela Negara ini dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati perjuangan semua pejuang yang berjuang dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia.
-
Diresmikan dan Ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Peringatan hari penting setiap tanggal 19 Desember ini ditetapkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006.
Pertanyaan Seputar Hari Bela Negara
-
Karena tanggal 19 Desember merupakan hari di mana terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), sebuah organisasi yang dibentuk untuk melawan agresi militer Belanda yang kedua.
-
Tema untuk Hari Bela Negara yang ke 74 pada tahun 2022 silam adalah "Bangkit Bela Negaraku Jaya Indonesiaku."
-
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006, hari penting ini ditetapkan pada tanggal 19 Desember dan dirayakan setiap tahunnya.
Tanggal Hari Bela Negara
Tahun | Tanggal | Hari |
---|---|---|
2024 | 19 Desember | Kamis |
2025 | 19 Desember | Jumat |
2026 | 19 Desember | Sabtu |
2027 | 19 Desember | Minggu |
2028 | 19 Desember | Selasa |