Bidan adalah tenaga paramedis profesional yang bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan ibu dan anak sebelum hamil hingga melahirkan. Selain itu, bidan juga berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang sesuai dengan standar profesi dan kewenangan.

Mengingat peran bidan di Indonesia yang penting dalam memastikan kesehatan ibu dan anak dari sebelum hamil sampai melahirkan, maka dirayakanlah Hari Bidan Nasional yang diperingati setiap tahunnya. Seperti apa sejarah terciptanya peringatan hari bidan ini? Temukan jawaban dari pertanyaan ini dengan membaca artikel ini!

Kapan Hari Bidan Nasional 2025?

Peringatan Hari Bidan Nasional bisa kamu rayakan setiap tanggal 24 Juni per tahunnya. Dengan adanya peringatan hari bidan ini, pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu mengingat peran penting bidan yang bersedia membantu mereka di bidang kesehatan.

Kemudian, melalui artikel ini, kamu bisa mengetahui kenapa hari bidan selalu dirayakan setiap tanggal 24 Juni setiap tahunnya. Cari tahu juga sejarah dan perayaan pertama hari bidan di Indonesia hanya di artikel ini! Jadi, mulailah membaca!

Sejarah Hari Bidan Nasional

Sejarah terbentuknya Hari Bidan Nasional berawal dari ide para bidan senior yang menetap di Jakarta dan menyampaikan ide tersebut pada Konferensi Bidan Pertama di Jakarta pada tanggal 24 Juni 1951. Tanggal pelaksanaan konferensi inilah yang menjadi cikal bakal peringatan hari bidan di Indonesia.

Konferensi tersebut menghasilkan landasan kuat yang menjadi pegangan para bidan.

Ikatan Bidan Indonesia berbentuk kesatuan, bersifat nasional, serta berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Selain menghasilkan suatu landasan yang diperlukan oleh bidan, di tahun yang sama, Ikatan Bidan Indonesia atau IBI juga langsung bergabung dalam organisasi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

Tiga tahun setelahnya, pada tanggal 15 Oktober 1954, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI mengakui IBI secara resmi sebagai organisasi yang berbadan hukum dan juga terdaftar dalam Lembaga Negara Nomor: J.A.5/92/7 Tahun 1954.

Kemudian pada tahun 1956, Ikatan Bidan Indonesia resmi mengepakkan sayapnya ke kancah internasional dengan bergabung menjadi anggota dari organisasi International of Midwives (ICM). Bukan hanya berperan sebagai organisasi profesi, IBI pun juga telah terdaftar secara resmi sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Tugas dan Peran Bidan untuk Masyarakat

Bidan memiliki kewenangan dalam melakukan beberapa hal yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan. Berikut adalah beberapa kewenangan bidan:

  • Pelayanan Kesehatan Ibu

Di bidang pelayanan kesehatan ibu, seorang bidan harus melakukan pelayanan yang mencakup konseling pada masa sebelum hamil, antenatal pada kehamilan normal, membantu melakukan persalinan normal, membantu ibu menyusui, dan konseling pada masa antara dua kehamilan. 

  • Pelayanan Kesehatan Anak

Di bidang ini, bidan bisa melakukan pelayanan kesehatan kepada bayi, balita, dan anak pra sekolah. Pelayanan kesehatan ini meliputi memberikan pelayanan neonatal esensial, menangani kondisi gawat darurat, memantau tumbuh kembang anak, dan juga memberikan konseling serta penyuluhan kepada ibu dan keluarga tentang perawatan anak. 

  • Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana

Peran bidan di bidang ini juga tak kalah penting. Biasanya bidan akan memberikan beberapa pelayanan seperti memberikan konseling tentang reproduksi perempuan dan kelurga berencana, meoptimalkan layanan kontrasepsi, dan memberikan pelayanan berdasarkan penugasan dari pemerintah. 

  • Pelayanan Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah aspek penting setiap orang dan tidak bisa dianggap remeh. Ada beberapa layanan yang diberikan bidan seperti pemberian pelayanan alat kontrasepsi dalam rahim atau bawah kulit, memberikan penyuluhan khusus tentang penyakit tertentu, dan juga melakukan deteksi dini sekaligus penyuluhan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS).

  • Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pada pelayanan kesehatan masyarakat, bidan memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan sosialisasi termasuk pemberian imunisasi rutin dan tambahan sesuai program pemerintah, melakukan pembinaan di bidang kesehatan, dan pemantauan tumbuh kembang bayi, balita, sekaligus anak pra sekolah. 

Tujuan Terbentuknya Ikatan Bidan Nasional

Menurut Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Jogjakarta, ada beberapa tujuan terbentuknya Ikatan Bidan Nasional yang bersamaan dengan Hari Bidan Indonesia:

  • Menggalang persatuan dan persaudaraan antar bidan serta semua wanita pada umumnya sebagai bentuk memperkokoh persatuan bangsa.
  • Membantu pemerintah dalam bidang pembangunan nasional sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  • Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan juga kesejahteraan semua keluarga.
  • Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat Indonesia.

Cara Memperingati Hari Bidan Nasional

Sejak 72 tahun yang lalu, warga Indonesia telah memeriahkan Hari Bidan Nasional dengan banyak kegiatan. Ada rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memeriahkan peringatan hari bidan ini:

  • Menyebarluaskan informasi yang tepat dan benar tentang peringatan hari bidan.
  • Mengedukasi diri sendiri serta masyarakat tentang pentingnya peran bidan di Indonesia.
  • Memasang dan ikut meramaikan twibbon Hari Bidan Indonesia sebagai foto profil atau konten di media sosial.
  • Mendukung semua acara ataupun kegiatan yang mengangkat tema Hari Bidan Indonesia.
  • Membagikan ucapan berupa kata-kata yang ikut menyemarakkan Hari Bidan Indonesia secara langsung atau lewat media sosial.

Ucapan untuk Memperingati Hari Bidan Sedunia

Apakah kamu tertarik ingin merayakan Hari Bidan Indonesia bersama yang lain? Yuk, simak beberapa ucapan yang bisa kamu katakan secara langsung atau ide menarik untuk caption konten anda:

  • Terima kasih telah menjadi garda terdepan dalam membantu proses persalinan semua ibu. Jasamu tidak akan dilupakan dan akan selalu dikenang.
  • Selamat Hari Bidan Indonesia untuk semua bidan hebat di Indonesia! Terima kasih telah memberikan pengabdian berarti bagi semua masyarakat.
  • Teruntuk bidan di seluruh Indonesia, lelahmu kelak menjadi berkah untuk semua orang yang kau bantu. Selamat Hari Bidan Nasional!
  • Selamat Hari Bidan Nasional untuk para bidan hebat yang telah membantu proses persalinan ibu di seluruh Indonesia!
  • Kalian termasuk orang-orang hebat yang terlahir memiliki mental yang kuat. Terima kasih telah menjadi tenaga kesehatan yang penuh kasih sayang.

Hak dan Kewajiban Bidan di Rumah Sakit

Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, bidan sudah pasti memiliki hak dan kewajiban yang sudah diatur. Mari kita bahas tentang hak para bidan di rumah sakit:

  • Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melakukan pelayanannya sesuai dengan standar profesi, pelayanan, dan prosedur operasional.
  • Kebutuhan dan penyediaan obat, vaksin, dan kebutuhan logistik lainnya dalam pelaksanaan kewenangan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Memperoleh informasi yang lengkap sekaligus benar dari pasien ataupun keluarganya.

Selain hak, para bidan juga memiliki kewajiban yang harus mereka lakukan ketika praktik kebidanannya. Apa saja kewajiban seorang bidan? Simak daftar di bawah ini:

  • Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien.
  • Melakukan pencatatan asuhan kebidanan dan pelayanan yang lain secara sistematis
  • Merujuk kasus yang bukan kewenangannya.
  • Memberikan surat rujukan beserta surat keterangan kelahiran.
  • Melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai penyelenggaraan Praktik Kebidanan.
  • Menghormati hak pasien yang mereka layani.
  • Meminta persetujuan tindakan kepada pasien yang mereka tangani.
  • Memenuhi standar profesi, standar pelayanan, dan juga standar prosedur operasional.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan profesinya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan yang sesuai.
  • Menyimpan rahasia pasien yang mereka tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Perjalanan Hari Bidan Nasional

  1. Thomas Lean image
    Terbentuknya Hari Bidan Indonesia
    Ikatan Bidan Indonesia atau IBI pertama kali diresmikan pada tahun 1951 dan langsung tergabung dalam Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
  2. Thomas Lean image
    Kementrian Hukum dan HAM RI Meresmikan Perayaan ini
    Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI meresmikan Ikatan Bidan Indonesia sebagai organisasi berbadan hukum yang terdaftar dalam Lembaga Negara Nomor: J.A.5/92/7 Tahun 1954.
  3. Thomas Lean image
    Bagian dari International of Midwives (ICM)
    Berlanjut ke tahun 1956, Ikatan Bidan Indonesia atau IBI resmi menjadi bagian dari International of Midwives (ICM) dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
  4. Thomas Lean image
    Jumlah Bidan yang Semakin Bertambah
    Pada tahun 2019, Ikatan Bidan Indonesia telah mencatat adanya 338.864 anggota di seluruh Indonesia dengan 34 pengurus daerah di tingkat provinsi.

3 Fakta menarik tentang Hari Bidan Nasional

  1. Peran WHO di Dunia Kebidanan

    Selain pemerintah, ada juga World Health Organization (WHO) yang mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk mengenali bidan sebagai tenaga kerja paramedis yang menjadi pilar penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir.

    Tidak berhenti sampai disitu, WHO juga ikut bekerja sama dengan banyak mitra untuk meningkatkan jumlah bidan yang kompeten. Hinga menimbulkan hasil penelitian bahwa beberapa tahun ke belakang, negara memerlukan minimal 6 tenaga kesehatan dengan keterampilan kebidanan.

  2. Perbedaan Bidan dengan Dokter Kandungan

    Bingung antara bidan dan dokter kandungan? Mari kita bahas lebih lanjut! Dua profesi ini memang sama-sama berperan dalam merawat kesehatan reproduksi wanita. Tapi, dua profesi ini memiliki perbedaan mulai dari pendidikan, kewenangan, dan jenis pelayanan yang diberikan.

    Untuk perbedaan yang terlihat secara signifikan ada di bidang pendidikan dan pelatihan yang mereka terima. Dokter kandungan adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan medis dalam waktu yang lama sekitar 7 tahun atau bisa lebih. Kemudian melanjutkan pendidikan ke spesialis kandungan dan obstetri selama beberapa tahun.

    Sama seperti dokter kandungan, bidan juga melewati pendidikan medis sama dengan masa pendidikan yang lebih singkat dibanding dokter kandungan. Meskipun begitu, bidan tetap dilatih dan diberikan pelajaran ekstra tentang memberikan perawatan kesehatan reproduksi secara lengkap.

  3. Tema Hari Bidan Nasional 2023

    Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PPIBI) telah menetapkan “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti.” sebagai tema Hari Bidan Nasional 2023.

    Dari tema yang sudah disebutkan, sudah banyak orang yang ikut merayakan peringatan ini dengan memasang twibbon Hari Bidan Nasional 2023 di media sosial masing-masing. Ada banyak format twibbon yang bisa kamu gunakan untuk ikut memeriahkan acara peringatan ini.

Pertanyaan Seputar Hari Bidan Nasional

Di tanggal 24 Juni kamu bisa merayakan serunya peringatan Hari Bidan Nasional.

Peringatan Hari Bidan Nasional 2023 termasuk peringatan yang ke-72. Selamat Hari Bidan Nasional 2023!

Hari Bidan Nasional 2024 bisa kamu peringati di hari Senin, 24 Juni 2024. Rayakan acara peringatan ini bersama-sama!

Tanggal Hari Bidan Nasional

Tahun Tanggal Hari
2025 24 Juni Selasa
2026 24 Juni Rabu
2027 24 Juni Kamis
2028 24 Juni Sabtu
2029 24 Juni Minggu
Konten ini ditulis oleh L. Ramadhani. pada 10 Oktober 2023 dan Terakhir diupdate pada 10 Oktober 2023 pukul 15:24 WIB.
Baca juga konten lain tentang: #Natal.

Komentar

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Hari Libur Yang Berhubungan

25 Apr
Nasional
29 Apr
Nasional
08 Sep
Nasional

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com