Hari Keluarga Berencana (KB) 2025 - 29 Juni

Sejarah Hari Keluarga Berencana (KB)

Pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menyampaikan gagasan mengenai Hari Keluarga Berencana untuk pertama kalinya. Berikut 3 gagasan yang beliau sampaikan kepada Presiden Soeharto:

• Mewarisi semangat dari kepahlawanan dan perjuangan bangsa Indonesia.
• Membangun keluarga agar menjadi keluarga yang bekerja keras sekaligus mampu berbenah diri menuju keluarga yang sejahtera.
• Menghargai dan meningkatkan tentang perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Kemudian, 3 gagasan tersebut akhirnya disetujui oleh Presiden Soeharto di tahun 29 Juni 1992 yang akhirnya melahirkan Hari Keluarga Berencana. Setelah adanya peringatan ini, Presiden Soeharto pun mulai menjalankan program keluarga berencana dengan slogan ‘Dua Anak Lebih Baik’ dengan tujuan untuk mengatur laju pertambahan penduduk.

Fungi Keluarga Menurut Undang-Undang

Berikut fungsi keluarga yang terbagi menjadi 5 jenis menurut UU No. 10 tahun 1992 dan PP No. 21 tahun 1994, seperti:

• Fungsi Reproduksi

Fungsi ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan keluarga, keturunan, sekaligus generasi.

• Fungsi Sosialisasi

Melalui fungsi ini bertujuan untuk perkembangan dan perubahan individu di keluarga untuk membina sosialisasi sekaligus norma-norma pada anak dan anggota keluarga lainnya.

• Fungsi Afektif

Sedangkan, fungsi ini memiliki tujuan untuk mengajarkan anggota keluarga ketika berkomunikasi dengan orang lain.

• Fungsi Ekonomi

Fungsi Ekonomi adalah fungsi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mulai dari sandang, pangan, papan, sekaligus kebutuhan financial lainnya. 

• Fungsi Perawatan

Fungsi perawatan bisa juga disebut sebagai fungsi pemeliharaan kesehatan yang berfungsi untuk mempertahankan kesehatan setiap anggota keluarga. 

Ucapan untuk Merayakan Hari Keluarga Berencana

Selain kegiatan, ada juga contoh ucapan yang bisa kamu gunakan ketika merayakan Hari Keluarga Berencana. Berikut contoh ucapan yang bisa kamu ucapkan secara langsung atau caption di media sosial:

• Selamat Hari Keluarga Berencana Nasional! Jadikan keluargamu menjadi keluarga yang selalu bahagia.
• Hanya bersama keluarga, kamu akan menghabiskan sisa hidupmu. Selamat Hari Keluarga Berencana Nasional!
• Tanpa semangat keluarga, semangat kita dalam beraktivitas akan menurun. Karena keluarga adalah karunia besar yang ingin dimiliki oleh semua orang.
• Selamat Hari Keluarga Berencana! Mari sukseskan program Keluarga Berencana dengan slogan ‘Dua Anak Lebih Baik.’
• Harmoniskan keluargamu dengan rencana yang matang untuk masa depan yang lebih baik. Selamat Hari Keluarga Berencana!

3 Fakta menarik tentang Hari Keluarga Berencana (KB)

1. Siapakah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)?

   Mungkin kamu bertanya-tanya siapakah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena lembaga ini ikut serta ke dalam sejarah terbentuknya Hari Keluarga Berencana. Mari kita bahas siapakah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan apa saja tugasnya!

   Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab kepada presiden melalui Menteri Kesehatan. Tugas BKKBN yaitu melaksanakan tugas pemerintahan pada bidang pengendalian penduduk sekaligus menyelenggarakan Keluarga Berencana.

2. Pentingnya Program Keluarga Berencana

   Pemerintah mengadakan program Keluarga Berencana tidak semata-mata hanya bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Yuk, kenali manfaat dari program Keluarga Berencana di bawah ini!

   1. Menekan kehamilan yang tidak diinginkan
   2. Mengurangi angka kematian bayi dan ibu
   3. Mencegah terjadinya penyakit menular seksual
   4. Mendorong pola asuh yang baik dan kecukupan ASI
   5. Mencegah gangguan kesehatan mental keluarga
   6. Mencegah gangguan kesehatan reproduksi

   Dengan begini, kamu bisa mengetahui pentingnya program Keluarga Berencana. Melalui program ini, kamu mulai bisa menerapkannya setelah menikah dan selama pernikahan berlangsung.

3. 7 Jenis-Jenis KB

   Masing-masing jenis Keluarga Berencana (KB) memiliki prosedur dan efektivitas yang berbeda-beda dalam mengendalikan kehamilan atau mencegah kehamilan yang tidak kamu inginkan. Kenali lebih lanjut apa saja jenis-jenis KB melalui daftar di bawah ini:

   • Kontrasepsi Alami

   Metode ini memiliki cara dengan menghitung masa subur wanita secara manual dengan menggunakan siklus perhitungan menstruasi. 

   • Intrauterine Device (IUD)

   Intrauterine Device (IUD) adalah jenis KB yang memiliki bentuk seperti huruf T dan dipasang pada rahim yang bertujuan untuk menghalangi sperma dari proses pembuahan.

   • Pil Keluarga Berencana

   Masyarakat telah menggunakan pil Keluarga Berencana karena kamu cukup mengonsumsi pil KB setiap hari untuk mencegah proses pembuahan sperma.

   • Suntik

   KB suntik bisa kamu lakukan setiap 3 bulan sekali yang mana jenis KB ini lebih efektif daripada pil KB. Namun, ada beberapa efek samping ketika kamu melakukan suntik KB.

   • Kondom Pria

   Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom pria juga bermanfaat untuk mencegah penularan infeksi menular seksual. 

   • Kondom Wanita

   Sama seperti kondom pria, kondom wanita bisa kamu gunakan sebelum berhubungan untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.

   • Implan

   Jenis KB ini memiliki bentuk yang seukuran batang korek api yang mana bidan atau dokter akan  memasukannya ke bagian bawah kulit, biasanya pada lengan bagian atas. KB ini memiliki efek samping berupa menstruasi tidak teratur, tidak efektif mencegah penularan IMS, dan terjadinya pembengkakan pada area kulit yang dipasangi KB implan.

Tanggal Hari Keluarga Berencana (KB)