Hari Konservasi Alam Nasional
Report?

Hari Konservasi Alam Nasional 2024 - 10 Agustus

Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pengertian konservasi alam adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kelangsungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman serta nilainya. 

Setelah mengetahui arti dari konservasi alam, mari kita berlanjut ke sejarah peresmian perayaan Hari Konservasi Alam Nasional atau HKAN. Apa itu HKAN? Untuk sejarah dan fakta menarik yang lebih jelas, kamu bisa membaca artikel ini dengan saksama. Ayo, baca sekarang juga!

Kapan Hari Konservasi Alam Nasional 2024?

Catat tanggal dan hari perayaan Hari Konservasi Alam Indonesia 2024 pada Sabtu, 10 Agustus 2024! Karena pemerintah akan mengadakan banyak acara menarik yang bisa kamu ikuti. Jangan lupa ajak teman dan keluargamu untuk ikut meramaikan!

Sejarah Hari Konservasi Alam Nasional

Sejarah terbentuknya hari peringatan ini melalui proses yang cukup panjang agar bisa diresmikan. Berawal pada tahun 2005, muncul wacana perancangan yang membahas pentingnya kegiatan berskala nasional dalam bentuk perlindungan, pengawetan, pelestarian, dan juga konservasi alam. Di masa itu, Kementrian Kehutanan hanya mencatat peringatan Hari Pekan Penghijauan Nasional, Hari Cinta Puspa dan Satwa, Hari Air, dan terakhir Hari Bumi.

Berjalan setahun lamanya, pada tahun 2006 hingga 2007, Hari Konservasi Alam kembali diusulkan kepada Kementerian Kehutanan. Namun, usulan tersebut belum terlaksana karena beberapa alasan dan aspek yang belum mencukupi. 

Tidak berhenti di tahun 2007, selang satu tahun lamanya, pemerintah akhirnya mengadakan diskusi antar instansi terkait dengan para ahli konservasi alam untuk membahas tentang pentingnya penyelenggaraan Hari Konservasi Alam. Diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan, yaitu pentingnya mewujudukan peringatan ini. Setelah itu, peringatan ini pun diikat oleh Keputusan Presiden sekaligus Intruksi Presiden.

Proses peresmian Hari Konservasi Alam Indonesia melibatkan Kementerian Kehutanan, Perguruan Tinggi, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, LIPI, pakar konservasi alam, dan yang terakhir ada LSM. Kemudian terbentuklah Keputusan Presiden No. 22 tahun 2009 yang menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Konservasi Alam Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi. 

Maksud dari Hari Konservasi Alam Indonesia

Hari Konservasi Alam Indonesia memiliki maksud tertentu karena hari peringatan ini dibentuk bukan semata-mata tanpa adanya tujuan. Berikut tujuan terbentuknya hari peringatan ini:

  • Mengingatkan semua masyarakat tentang pentingnya edukasi terkait ekosistem alam.
  • Mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyelematkan sekaligus melestarikan ekosistem alam.
  • Menjadikan gerakan konservasi alam sebagai life style dan budaya kita sehari-hari.

Tujuan Adanya Konservasi Alam

Tujuan konservasi alam terbagi menjadi 3 bagian yang bisa kamu ketahui, di mana itu berlaku untuk semua wilayah penetapan konservasi alam, seperti:

  1. Menjaga keberlangsungan proses ekologis dan sistem kehidupan di suatu kawasan.
  2. Menjamin kelestarian atas pemanfaatan makhluk hidup serta ekosistem di semua kawasan konservasi.
  3. Menjaga keanekaragaman genetika sekaligus flora-fauna yang ada di suatu kawasan konservasi yang sudah ditetapkan. 

Ucapan Ketika Merayakan Hari Konservasi Alam Indonesia

Berikut beberapa contoh ucapan yang bisa kamu gunakan ketika ikut merayakan Hari Konservasi Alam:

  1. Selamat Hari Konservasi Alam Indonesia! Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan demi masa depan bumi agar lebih hijau dan asri.
  2. Bersama, kita memiliki kekuatan untuk menyelamatkan planet ini. Pada Hari Konservasi Alam, mari kita tingkatkan kesadaran untuk melindungi bumi sebagai rumah kita bersama.
  3. Selamat Hari Konservasi Alam Nasional! Setiap tetes air yang kita hemat dan setiap pohon yang kita tanam, itu akan memberikan manfaat yang besar bagi bumi. Jadi, ayo hargai bumi selagi bisa!
  4. Selamat Hari Konservasi Alam Indonesia! Jagalah alam sebaik mungkin, karena setiap tindakan kecil dari kita itu sebagai bentuk berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.
  5. Selamat Hari Konservasi Alam! Jadilah pahlawan lingkungan dengan melakukan aksi nyata dengan membantu pengurangan limbah, menjaga habitat satwa liar, dan juga mendukung adanya aksi daur ulang.

Perjalanan Hari Konservasi Alam Nasional

  1. Thomas Lean image
    Munculnya Wacana tentang Konservasi Alam
    Pada tahun 2005, telah muncul wacana untuk merancang kepentingan kegiatan berskala nasional terkait konservasi alam.
  2. Thomas Lean image
    Kembali Mengusulkan Hari Konservasi Alam
    Dalam rentang waktu 2 tahun, sekitar 2006 hingga 2007, pengajuan Hari Konservasi Alam dilakukan kembali. Namun, berujung penolakan.
  3. Thomas Lean image
    Melakukan Diskusi tentang Konservasi Alam
    Setahun setelah pengajuan kembali, di tahun 2008, pemerintah mengadakan diskusi antara instansi dengan para pakar tentang pentingnya konservasi alam.
  4. Thomas Lean image
    Menetapkan Hari Konservasi Alam Indonesia
    Berlanjut pada tahun 2009, munculnya Keputusan Presiden No. 22 tahun 2009 yang menetapkan 10 Agustus sebagai Hari Konservasi Alam di Indonesia.

3 Fakta menarik tentang Hari Konservasi Alam Nasional

  1. Memahami Daftar Merah Flora-Fauna yang Terancam Punah

    Tentu sangat penting untuk memiliki daftar merah karena dapat membantu identifikasi spesies langka mana saja yang membutuhkan upaya pemulihan. Dengan kata lain, pemerintah akan lebih fokus dengan agenda konservasi habitat utama sembari memilah mana saja yang perlu dilindungi. 

    Dengan kata lain, daftar merah akan terus diperbarui secara terus menerus dalam kurun waktu 5 tahun sekali. Menurut data terbaru yang sudah tercatat, saat ini lebih dari 150.300 jenis spesies yang ada di daftar merah IUCN. Lebih dari 42.100 jenis keanekaragaman hayati yang terancam punah mulai dari 41% amfibi, 36% terumbu karang, 37% hiu dan pari, 13% burung, dan terakhir ada 27% mamalia. 

  2. Wilayah-Wilayah yang Menjadi Area Konservasi Alam

    Pemerintah telah meresmikan 3 tempat yang menjadi wilayah konservasi alam yang bertujuan untuk memberikan perhatian ekstra pada pemeliharaannya. Berikut 3 wilayah konservasi alam:

    • Pelestarian Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

    Taman Nasional Ujung Kulon menjadi salah satu harapan untuk menyelamatkan spesies Badak bercula satu yang terletak di ujung Provinsi Banten. Badak bercula satu sudah dalam daftar merah yang terancam punah, karena jumlahnya kurang dari 100 ekor. 

    • Pelestarian Elang Bondol yang Menjadi Satwa Endemik Jawa Barat

    Tidak semua satwa bisa menjadi hewan domestik atau hewan peliharaan. Ada beberapa satwa dengan kategori dilindungi atau spesies langka, salah satunya Elang Jawa. 

    • Pelestarian Penyu di Taman Nasional Kepulauan Seribu

    Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu taman nasional laut yang berada dekat dengan Ibu Kota, Jakarta. Tempat ini menjadi perkembangbiakan Penyu dan memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam, yaitu perairan. 

  3. Makna dari Simbol Hari Konservasi Alam Indonesia

    Logo tematik berubah setiap tahunnya karena pergantian tema yang menyesuaikan khas dan budaya lokasi pelaksanaan acara perayaan HKAN. Karena itu, ada satu logo tetap yang sudah menjadi ciri khas HKAN. Berikut makna logo tersebut:

    • Tata Warna

    1. Cokelat pada setengah lingkaran memiliki arti yaitu komponen ekosistem yang beraneka ragam.
    2. Hitam pada setengah lingkaran dan satwa yang bermakna kesatuan ekosistem yang berkesinambungan.
    3. Hijau pada daun memiliki makna sebagai kehidupan yang ada di muka bumi.
    4. Putih pada tulisan yang berarti ketulusan manusia yang berperan sebagai penjaga atas berlangsungnya keseimbangan proses dalam penyelamatan bumi dan juga isinya.
    • Gambar

    1. Lingkaran yang memiliki makna sebagai kesatuan ekosistem yang ada di bumi.
    2. Siluet satwa seperti Gajah, Orangutan, Harimau, Badak dan siluet daun yang bermakna komponen utama ekosistem dan jenis satwa yang terancam punah. 

Pertanyaan Seputar Hari Konservasi Alam Nasional

Nantikan, Hari Konservasi Alam Nasional 2023 pada hari Rabu, 10 Agustus 2023.

Kamu bisa meriahkan perayaan Hari Konservasi Alam Nasional 2023 pada tanggal 10 Agustus 2023.

Perayaan Hari Konservasi Alam Nasional 2023 ada di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Peringatan ini bisa kamu nantikan setiap tanggal 10 Agustus per tahunnya.

Hari Konservasi Alam Nasional 2023 temanya adalah "Jiwa yang Damai dalam Harmoni Rimba Belantara."

Logo Hari Konservasi Alam Nasional 2023 dan Hari Konservasi Alam Nasional 2023 twibbon bisa kamu cari dan temukan di Google.

Tema Hari Konservasi Alam Indonesia 2022 adalah "Memulihkan Alam untuk Masyarakat Sejahtera."

Tanggal Hari Konservasi Alam Nasional

Tahun Tanggal Hari
2024 10 Agustus Sabtu
2025 10 Agustus Minggu
2026 10 Agustus Senin
2027 10 Agustus Selasa
2028 10 Agustus Kamis
Konten ini ditulis oleh L. Ramadhani. pada 10 Oktober 2023 dan Terakhir diupdate pada 10 Oktober 2023 pukul 15:24 WIB.
Baca juga konten lain tentang: #Natal.

Komentar

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Hari Libur Yang Berhubungan

10 Jan
Flora & Fauna
21 Mar
Flora & Fauna

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com