Selain perayaan Hari Introvert Sedunia dan Hari Pejalan Kaki Nasional, pada bulan Januari juga terdapat perayaan lainnya. Perayaan ini khusus untuk orang yang beragama Islam. Perayaan apakah itu? Jawabannya adalah perayaan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang bertepatan pada tanggal 31 Januari.
Seperti yang kamu ketahui, salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia adalah Nadhlatul Ulama. Selain terbesar, organisasi ini juga yang terlama dibandingkan dengan organisasi Islam yang lain. Terhitung hingga saat ini, usianya sudah menginjak lebih dari 1 abad karena telah ada sejak sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Lantas, bagaimana awal mula terbentuknya organisasi ini? Yuk, intip jawabannya di sini!
Kapan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama 2025?
Nadhlatul Ulama atau NU lahir pada tanggal hijriyah, yaitu 16 Rajab 1344. Namun, berdasarkan tahun masehi, hari lahir Nadhlatul Ulama bertepatan pada tanggal 31 Januari 1926. Pendiri dari ormas ini adalah para ulama pesantren Ahlussunah wal Jamaah. Tempat pembentukannya berlangsung di kediaman KH Abdul Wahab Chasbullah di Kertopaten.
Sejarah Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama
Awal mula berdirinya organisasi masyarakat Nadhlatul Ulama di Indonesia yaitu pada tahun 1916 yang mana lahir organisasi pergerakan untuk melawan penjajahan Belanda. Organisasi pergerakan ini memiliki nama Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air dengan pencetusnya adalah KH Wahab Chasbullah.
Dua tahun setelahnya, muncul organisasi baru dengan sebutan Nahdlatul Fikri yang berarti Kebangkitan Pikiran. Tujuan dari organisasi ini adalah untuk memberikan pendidikan sosial-politik kaum santri. Tak hanya itu, muncul pula organisasi Nahdlatul Tujjar atau Kebangkitan Saudagar yang khusus untuk para pedagang.
Dengan banyaknya organisasi yang muncul pada saat itu, para ulama melihat banyak masalah agama muncul. Baik itu mazhab, sosial, hingga kebangsaan yang berkembang di masyarakat. Melihat hal tersebut, KH Hasyim Asy’ari tidak tinggal diam.
Tepat pada tahun 1926, KH Hasyim Asy’ari menggabungkan seluruh organisasi tersebut dan memberi nama Nadhlatul Ulama. Sejak saat itu, lahirlah organisasi islam Nadhlatul Ulama. Hingga sekarang, organisasi ini terus berkembang dan memiliki peran besar dalam memajukan agama, sosial, dan politik di Indonesia.
Cara Memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama
Mengawali tahun merupakan momen istimewa bagi Nahdliyin karena pada bulan Januari bertepatan dengan hari jadi Nadhlatul Ulama. Biasanya, masyarakat antusias akan datangnya hari itu karena banyaknya kegiatan yang diadakan. Baik di bidang sosial, pendidikan, politik, agama, dan lainnya.
Di bidang pendidikan, biasanya terdapat berbagai macam perlombaan di sekolah. Seperti lomba cerdas cermat Aswaja, lomba kaligrafi, lomba tartil, lomba menyanyikan lagu Yalal Wathon, hingga acara puncaknya adalah penyerahan hadiah.
Selain di bidang pendidikan, kamu juga bisa mengikuti kegiatan di bidang lainnya, seperti pengajian akbar. Pengajian tersebut dipimpin oleh tokoh agama yang memberikan tausiyah atau ceramah kepada jamaah yang datang. Umumnya, jika ada pengajian, maka biasanya juga terdapat bazar UMKM untuk ikut meramaikan acara tersebut.
Tak hanya itu, kamu juga akan menemui acara yang lebih besar. Mulai dari Festival Seni Islam Nusantara, Muktamar Internasional, Porseni Nadhlatul Ulama, hingga pemberian penghargaan bagi tokoh yang berjasa bagi NU. Nah, acara-acara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat NU menuju peradaban yang modern.
Apa Tujuan Adanya Kelahiran Nadhlatul Ulama?
Berdirinya suatu organisasi besar Islam di Indonesia, pasti memiliki banyak tujuan di dalamnya. Salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan ajaran-ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Juga untuk melindungi diri dari penyimpangan kaum pembaru dan modernis.
Tak hanya itu, setiap Harlah merupakan momen yang tepat untuk memperkuat eksistensi Islam rahmatan lil alamin. Agar, sebagai umat Islam kita tetap saling bersilaturahmi satu sama lain.
Selain itu, juga untuk meneguhkan bangsa dan negara agar memiliki pandangan Islam yang baik. Faktanya, kita semua telah melihat, bahwa Nahdlatul Ulama berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggaungkan sikap toleransi, serta dapat melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
Pada akhirnya, berdirinya NU tidak semata-mata hanya untuk menegakkan syiar agama Islam dan akidah Aswaja. Melainkan juga untuk menanamkan nasionalisme dan sebagai bekal untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme.
Ucapan untuk Harlah NU
Untuk turut meramaikan Harlah NU, membagikan ucapan bisa menjadi salah satu referensi yang simple namun cukup bermakna. Selain itu, kamu bisa membagikan ucapan ini pada teman, keluarga atau siapapun dan mengunggahnya di media sosialmu. Nah, apa saja quotes yang menarik? Berikut ini rangkumannya:
- Selamat Harlah NU. Semoga ukhuwah islamiah semakin merekat dan erat untuk mengemban misi dakwah Islam di masyarakat.
- Semoga peran para kyai dan santri bisa turut membangun kepentingan di negeri ini. Selamat memperingati Hari Lahir NU.
- Satu Abad Nahdlatul Ulama telah berlalu, semoga NU senantiasa menjadi pencerah bagi bangsa, negara, dan menjadi kekuatan umat Islam.
- Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama tahun 2024. Semoga tetap semangat dan istiqomah di jalan dakwah, dalam merekat ukhuwah.
- Mengembangkan moderasi, merawat kebhinekaan, serta membangun kemajuan umat dan bangsa, bukan hanya tugas Kyai, namun tugas kita semua.
Selain itu, terdapat kutipan dari pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari yang menyebut, “Bagi siapa saja yang mau mengurusi NU, akan aku anggap sebagai santriku. Dan siapa yang menjadi santriku, maka aku doakan untuknya kelak akan husnul khatimah beserta keluarganya.”
Perjalanan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama
-
KH Abdul Wahab Chasbullah Menggagas Pendirian Jam’iyyahMulanya, KH Abdul Wahab Chasbullah telah memiliki ide untuk mendirikan Nadhlatul Ulama, Kemudian, beliau menyampaikan secara langsung kepada KH Hasyim Asy’ari untuk meminta persetujuan. Namun, tidak lantas mendapat persetujuan karena sang kiai melakukan sholat istikharah terlebih dulu untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT. - Pembentukan Organisasi NUBeberapa ulama berembuk untuk penetapan organisasi ini. Sehingga, ketika seluruh perhitungan sudah matang dan telah mendapatkan izin dari KH Hasyim Asy’ari, maka organisasi NU diresmikan. Pada akhirnya, Nadhlatul ulama didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344 Hijriyah.
- Peringatan Seabad Hari Lahinya NUPeringatan ini diselenggarakan di Gor Sidoarjo, Jawa Timur. Jutaan masyarakat hingga petinggi negara menghadiri perhelatan akbar tersebut. Tak hanya itu, acaranya juga berlangsung selama 24 jam non-stop. Mulai dari hiburan, bazar, hingga acara khidmat doa bersama.
- Peringatan Harlah NU 2024Setahun setelah perhelatan akbar satu abad NU, acara peringatan Harlah NU akan berlangsung meriah. Berbagai macam acara kegiatan pasti akan menghiasi perhelatan ini. Namun, untuk tema dan logo masih dirahasiakan oleh PBNU.
2 Fakta menarik tentang Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama
-
Telah Berdiri 1 Abad Lamanya
Tepat pada satu tahun yang lalu, NU telah memasuki usia yang ke-100 tahun atau 1 abad dalam penanggalan kalender Hijriyah. Namun, dalam penanggalan Masehi, NU memperingati hari lahir yang ke-97. Memang, organisasi ini begitu solid untuk mengusung semua ulama besar dan pengikutnya. Mahdzabnya yang enteng dan penuh toleransi membuat masyarakat tertarik untuk mengikuti organisasi ini.
-
Menjadi Organisasi yang Disegani oleh Penjajah
Sebelum kemerdekaan, NU telah berkembang dan memiliki banyak pengikut. Tak hanya itu, organisasi ini merupakah salah satu yang disegani oleh penjajah. Hal ini dikarenakan, para ulama memiliki peran yang penting dalam kemaslahatan umat.
Juga, kekuatan ulama sangat berguna untuk menjembatani kepentingan Islam. Pada akhirnya, organisasi ini menjadi kuat dan menjadi pilar pengantar lahirnya NKRI.
Pertanyaan Seputar Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama
-
Nadhlatul ulama didirikan oleh para ulama bertepatan pada 16 Rajab 1344 H ata pada tanggal 31 Januari 1926.
-
Dalam rangka memperingati hari besar NU yang ke-100, PBNU menetapkan tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru". Tema tersebut dipilih berdasarkan pada hadits Rasulullah SAW tentang lahirnya pembaharu di setiap satu abad.
-
Terdapat tiga tokoh islam yang berasal dari pesantren terbaik yang dianggap sebagai tonggak berdirinya NU. Mereka adalah K.H. Wahab Chasbullah K.H. Wahab Chasbullah, dan K.H. Hasyim Asy'ari.
Tanggal Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama
| Tahun | Tanggal | Hari |
|---|---|---|
| 2025 | 31 Januari | Jumat |
| 2026 | 31 Januari | Sabtu |
| 2027 | 31 Januari | Minggu |
| 2028 | 31 Januari | Senin |
| 2029 | 31 Januari | Rabu |
Komentar
Hari Libur Yang Berhubungan
