Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day merupakan perayaan dengan tujuan menguatkan komitmen dan sama-sama berupaya dalam mengatasi penyakit malaria. Mulai penasaran, kan? Yuk, simak artikel menarik ini sampai bawah!

Kapan Hari Malaria Sedunia 2025?

World Malaria Day jatuh setiap tanggal 25 April. Adanya perayaan ini bertujuan untuk menguatkan komitmen dan upaya bersama dalam mengatasi penyakit malaria. Saat perayaan ini berlangsung, banyak sambutan Hari Malaria Sedunia 2023 dari Kemenkes dengan harapan dapat bisa membasmi penyakit malaria.

Sejarah Hari Malaria Sedunia

Sejarah awal mula penyakit malaria bermula sejak 2700 SM, penyakit malaria sudah ada. Penyakit ini berasal dari protozoa jenis parasit plasmodium yang ada di nyamuk Anopheles betina. Penyakit malaria tergolong penyakit menular dan berbahaya. Malaria dapat menyerang anak-anak bahkan hingga orang dewasa.

Penemuan parasit plasmodium atau parasit malaria berawal ketika CLA Laveran menemukan adanya praasit dalam tubuh pasien yang menderita penyakit malaria pada tahun 1880.

Tahun 1852, penyakit malaria sudah mulai terkenal di Indonesia tepatnya di daerah Cirebon. Hal ini telah terbukti dengan adanya tentara Belanda yang terkena penyakit malaria di Cirebon pada tahun 1852 sampai 1854.

Saat itu, sudah banyak upaya yang pemerintah lakukan untuk memberantas malaria, termasuk dengan menggunakan insektisida DDT dan Dieldrin di daerah Jawa. Namun, cara tersebut salah dan menambah resistensi dari nyamuk penyebar malaria.

Pada tahun 1996, ada intensifikasi program pemberantasan malaria untuk memberantas malaria. Upaya ini dilakukan karena malaria merupakan musuh besar suatu negara bagi kesehatan masyarakat.

Hari Malaria Sedunia pertama kali muncul dengan nama Hari Malaria Afrika. Peringatan itu telah diperingati oleh pemerintah negara Afrika sejak tahun 2001. Hari Malaria Afrika jatuh pada tanggal 25 April.

Tahun 2007, tepatnya pada sidang ke-60, Majelis Kesehatan Dunia mengubah nama Hari Malaria Afrika menjadi Hari Malaria Sedunia. Akhirnya, pada tanggal 25 April merupakan penetapan Hari Malaria Sedunia. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global agar dapat menjaga kesehatan dan memberantas malaria.

Pengertian Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk malaria atau Anopheles. 

Gejala Penyakit Malaria

Penyakit malaria yang ditularkan melalui gigitan akan memberikan gejala pada orang yang terkena gigitan nyamuk tersebut. Gejala penyakit malaria terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Gejala Ringan

Berikut beberapa gejala ringan bagi yang terkena gigitan nyamuk malaria:

  1. Demam tinggi secara berkala dan sakit kepala.
  2. Pucat akibat kekurangan darah
  3. Badan terasa lemas, mual, muntah, bahkan kehilangan nafsu makan
  4. Gejala spesifik, seperti pada anak-anak yang disertai diare
  • Gejala Berat

Berikut ini merupakan gejala berat dari gigitan nyamuk malaria:

  1. Kejang
  2. Hilangnya kesadaran (mengigau, tidur terus, tingkah laku berubah, salah bicara, diam saja)
  3. Mata berubah menjadi warna kuning
  4. Demam tinggi
  5. Urine berwarna seperti teh tua
  6. Nafas menjadi lebih cepat
  7. Muntah yang terus menerus
  8. Pingsan bahkan bisa sampai koma

Pencegahan Penyakit Malaria

Malaria dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Di samping itu, malaria memberikan dampak negatif pada ekonomi dan perkembangan sosial, terutama di negara-negara berkembang yang banyak terkena dampak paling besar dari penyakit malaria. Ada beberapa cara untuk dapat menghindari bahaya malaria, seperti:

  • Menghindar Dari Gigitan Nyamuk

Saat tidur mulailah dengan menggunakan kelambu yang dengan insektisida, nyalakan obat anti-nyamuk, dan pakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

  • Mengunakan Obat Profilaksis

Obat profilaksis dapat membantu kamu untuk mencegah infeksi malaria jika terkena gigitan nyamuk.

  • Melindungi Diri di Waktu Tertentu

Nyamuk malaria jauh lebih aktif saat malam hari. Jadi, pastikan untuk menggunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh dan tidur menggunakan kelambu.

  • Jauhi Daerah yang Terkena Malaria

Jika mengharuskan kamu pergi ke daerah endemis malaria, selalu pastikan untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan pemerintah setempat.

  • Selalu Membersihkan Lingkungan

Selalu menjaga lingkungan dan diri kita dari nyamuk dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, bersihkan tempat yang dapat menjadi sarang berkembang biak nyamuk-nyamuk, seperti air yang tergenang.

Ucapan Hari Malaria Sedunia 2023

Sehubung dengan adanya perayan World Malaria Day dan slogan Malaria yang mengajak masyarakat untuk melawan penyakit ini. Banyak negara yang ikut serta dalam merayakan perayaan ini salah satunya Indonesia. Berikut beberapa ucapan yang bisa kamu jadikan poster Hari Malaria Sedunia dan caption Hari Malaria Sedunia di media sosial:

  1. Selamat Hari Malaria Sedunia 2022! Mari memberi perhatian lebih untuk kesehatan dan masa depan kita dengan melawan malaria.
  2. Selamat Hari Malaria Sedunia 2023! Ingat, kecil-kecil nyamuk nakal, jangan sampai mereka menang!
  3. Jangan biarkan nyamuk memengaruhi hidup kita, lawanlah! Selamat Hari Malaria Sedunia 2023!
  4. Malaria merupakan ancaman nyata bagi kesehatan global. Mari bersama-sama melawan penyakit ini pada Hari Malaria Sedunia 2023.

Macam-Macam Inovasi Malaria

Berbagai macam inovasi untuk dapat menangani kasus malaria. Inovasi pada umumnya terkait permasalahan yang lebih spesifik di berbagai daerah. Berikut beberapa contoh inovasi malaria oleh ilmuwan, seperti:

  1. Menemukan insektisida baru yang lebih ampuh
  2. Obat malaria sekali makan
  3. Anti nyamuk seperti wallpaper
  4. Baju mengandung insektisida
  5. Vaksin terbaik untuk membunuh parasit malaria
  6. Memodifikasi gen di tubuh nyamuk

Perjalanan Hari Malaria Sedunia

  1. Thomas Lean image
    Awal Mula Penyakit Malaria
    Penyakit malaria sudah ada sejak 2700 SM. Penyakit ini bersumber dari protozoa dari jenis parasit plasmodium pada nyamuk Anopheles. Penyakit malaria tergolong penyakit menular dan berbahaya.
  2. Thomas Lean image
    Ditemukannya Parasit Plasmodium
    Pada tahun 1880, CLA Laveran menemukan adanya parasit dalam tubuh pasien yang menderita penyakit malaria.
  3. Thomas Lean image
    Malaria di Indonesia
    Penyebaran penyakit di Indonesia telah terbukti oleh tentara Belanda yang terjangkit malaria sejak tahun 1852 sampai 1854. Setelah adanya penyebaran penyakit ini, banyak upaya yang pemerintah lakukan untuk memberantas malaria, termasuk dengan menggunakan insektisida DDT dan Dieldrin di daerah Jawa. Namun, cara tersebut salah dan menambah resistensi dari nyamuk penyebar malaria.
  4. Thomas Lean image
    Memberantas Malaria
    Pada tahun 1996, mulai berlaku intensifikasi program pemberantasan malaria untuk memberantas malaria. Upaya ini dilakukan karena malaria merupakan musuh besar suatu negara bagi kesehatan masyarakat.
  5. Thomas Lean image
    Perayaan Pertama
    Pada tahun 2001, menjadi awal peringatan Hari Malaria Afrika yang jatuh pada tanggal 25 April.
  6. Thomas Lean image
    Perubahan Nama dan Penetapan World Malaria Day
    Pada tahun 2007, terselenggara sidang ke-60 oleh Majelis Kesehatan Dunia yang mengubah nama dari Hari Malaria Afrika menjadi Hari Malaria Sedunia. Pada akhirnya, tanggal 25 April sebagai Hari Malaria Sedunia.

2 Fakta menarik tentang Hari Malaria Sedunia

  1. Ibu Hamil Lebih Mudah Terjangkit

    Tidak hanya anak kecil, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan masalah kesehatan lainnya, bahkan ibu hamil juga sangat rentan terhadap infeksi malaria. Ini karena kerja sistem imun saat hamil akan cenderung lebih rendah.

    Infeksi malaria selama kehamilan bisa menimbulkan efek yang lebih buruk pada ibu dan janin. Efek yang timbul contohnya anemia, persalinan secara prematur, kehilangan janin, lahirnya bayi dengan berat badan yang rendah, serta risiko yang lebih tinggi terhadap kematian.

  2. Kasus Penyakit Malaria Menurun di Indonesia

    Kasus penyakit malaria yang ada di Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 2010 sampai 2020. Di samping itu, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memberikan data kasus malaria. Pada tahun 2010, kasus positif malaria mencapai 465,7 ribu dan pada tahun 2020 kasus malaria menurun menjadi 235,7 ribu.

    Selain itu, pada tahun 2020 berdasarkan capaian endemisitas per provinsi, terdapat tiga provinsi yang mencapai 100% eliminasi malaria, meliputi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Pertanyaan Seputar Hari Malaria Sedunia

Perayaan World Malaria Day pada tanggal 25 April.

World Malaria Day merupakan suatu kesempatan untuk menyoroti kebutuhan akan investasi berkelanjutan dan komitmen politik untuk pencegahan dan pengendalian malaria.

Tentu saja. Di Indonesia, kasus malaria meningkat dari tahun ke tahun dan wilayah yang banyak kontribusi kasus malaria berada di wilayah timur khususnya di Papua, Papua Barat, Maluku, dan NTT. Di wilayah tersebut ada hampir 89% kasus malaria.

Malaria paling banyak di Afrika yang mencapai sekitar 90% dan selanjutnya ada Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Sub-Sahara Afrika.

Hari Malaria di Indonesia jatuh pada tanggal 25 April.

Perayaan World Malaria Day 2023 mengusung tema "Dengan Investasi, Inovasi, dan Implementasi, Kita Capai Indonesia Bebas Malaria".

Tanggal Hari Malaria Sedunia

Tahun Tanggal Hari
2025 25 April Jumat
2026 25 April Sabtu
2027 25 April Minggu
2028 25 April Selasa
2029 25 April Rabu
Konten ini ditulis oleh L. Ramadhani. pada 10 Oktober 2023 dan Terakhir diupdate pada 10 Oktober 2023 pukul 15:24 WIB.
Baca juga konten lain tentang: #Natal.

Komentar

guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Hari Libur Yang Berhubungan

08 Mei
Internasional
10 Mei
Internasional
31 Mei
Internasional

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com