Kamu pasti sudah tahu Hari Natal tanggal berapa. Betul, kan? Natal, dalam Bahasa Inggris “Christmas”, berasal dari Bahasa Portugis. Natal adalah kata serapan yang diartikan sebagai hari besar umat Kristiani untuk mengenang lahirnya Yesus Kristus.
Sudahkah kamu tahu bagaimana natal bisa menjadi hari peringatan? Jika belum, artikel ini akan membahas natal itu apa, sejarah, dan asal-usulnya. Jadi, jangan lewatkan satu bagian sekalipun, dan mulailah membaca artikel ini sekarang juga!
Kapan Hari Natal 2024?
Hari Natal adalah hari yang diperingati setiap tahunnya di dunia. Jika di tahun 2022 lalu kamu bisa menyambutnya pada hari Minggu, tahun ini kamu bisa merayakannya pada hari Senin, 25 Desember 2023.
Sejarah Hari Natal
Sejarah Hari Natal adalah hari dimana Yesus Kristus lahir. Anak Allah ini lahir di Betlehem dari seorang perawan, Maria. Kitab Matius menjelaskan bahwa Maria mengandung Yesus tanpa persetubuhan. Ketika Yesus lahir, Maria dan suaminya, Yusuf, pergi ke kota untuk mendaftarkan sensus.
Namun sayang seribu sayang, mereka tidak mendapatkan penginapan. Yesus pun dibaringkan di atas tempat makanan untuk hewan atau biasa disebut palungan.
Saat itu pula, ketika Yesus lahir, orang-orang Majus mendatangi sang juru selamat. Mereka datang dari Timur sembari membawa barang berharga. Ketiga orang Majus tersebut mempersembahkan emas, mur, dan kemenyan untuk menyambut lahirnya Yesus.
Dengan begitu, hari Natal adalah sebuah peringatan yang ditujukan untuk memperingati hari lahirnya sang Kristus.
Makna Natal
Makna utama perayaan ini adalah untuk mengenang hari lahir Yesus Kristus, orang suci yang menjadi cahaya bagi kaum Kristiani. Mengapa demikian? Sebab Yesus adalah anak Allah yang rela turun ke bumi demi menghapus dosa manusia dan rela mati bagi para hambanya.
Adanya natal adalah kesederhanaan, kemenangan, sekaligus pengingat bahwa manusia harus hidup dengan baik. Kamu boleh memperingati hari ini dengan suka cita, namun jangan sampai lupa bahwa Hari Natal adalah untuk menyambut hari lahir Yesus ke dunia.
Asal-Usul Hari Natal
Agama Kristen telah masuk ke Romawi Kuno kala itu. Banyak orang yang memeluk agama ini, namun masih mengikuti ritual dan perayaan menurut tradisi. Dua di antaranya adalah menghormati dewa pertanian sang Saturnus dan dewa matahari, Mithra.
Kedua ritual tersebut dilaksanakan pada Bulan Desember, yang mana musim dingin menghadang. Pada musim tersebut, orang Romawi Kuno menganggap bahwa kala itu sangat gelap. Mereka pun menyalakan lilin dan api unggun sebagai budaya pagan, berharap bahwa musim dingin cepat berlalu.
Namun, para bapak gereja kurang suka dengan tradisi tersebut sebab para pengikutnya jadi lebih fokus dengan tradisi Romawi. Oleh sebab itu, bapak gereja memutuskan untuk mengajak para jemaat untuk berdoa di gereja pada tanggal 24 Desember.
Ibadat tersebut mulanya ditujukan agar para jemaat tidak mengikuti ritual. Esoknya, tepat pada 25 Desember, mereka berkumpul bersama dan merayakan hilangnya kegelapan dan datangnya musim semi. Asal-usul inilah yang akhirnya menjadi landasan perayaan natal bagi kaum Kristiani.
Tradisi Natal
Melansir dari Wikipedia, ada banyak tradisi natal di dunia ini, beberapa contohnya antara lain:
Sinterklas
Sejarah dari Sinterklas atau Santa Claus adalah tokoh legenda yang disimbolkan dengan pria gemuk berjanggut. Ada banyak sejarah yang mengungkap tentang sosok ini. Intinya, Sinterklas adalah sosok baik yang membagi hadiah kepada anak-anak, tepatnya pada malam natal dengan kereta salju.
Pohon Natal
Tidak hanya Sinterklas, pohon natal juga memiliki banyak sejarah. Ada yang mengaitkannya dengan tradisi Mesir, Ibrani Kuno, atau bahkan kejadian di Taman Eden yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Sejak dulu hingga saat ini, pohon ini akan dihias sedemikian rupa dan diletakkan di gereja atau rumah untuk menyemarakkan Hari Natal.
Kartu Natal
Tradisi yang terakhir baru ada pada tahun 1834 dan diprakarsai oleh John Calcott Harsley. Beliau yang berasal dari Inggris ini memperkenalkan kartu natal dengan tulisan ucapan di dalamnya. Namun saat ini, orang-orang lebih suka menggunakan kartu elektronik karena lebih mudah dan efisien daripada surat pada umumnya.
Perjalanan Hari Natal
-
Terciptanya Kalender Peristiwa Besar Kristen PertamaSeorang sejarawan Kristus bernama Sextus Julius Africanus adalah orang pertama yang menciptakan kalender peristiwa besar Kristen. Ia menyadur Alkitab sebagai sumber utama dalam pembuatan kalender tersebut. - Keputusan Tanggal Natal dan Kelahiran YesusWalaupun ada banyak kontroversi. Paus Julius I memutuskan untuk memilih tanggal 25 Desember sebagai kelahiran Yesus Kristus dan perayaan natal.
- Perayaan Natal PertamaSetelah diputuskan bahwa tanggal 25 Desember adalah natal, perayaan pertama terlaksana pada awal 400 M. Kebiasaan tersebut pun menyebar ke Mesir sekitar 425 Masehi.
- Inggris Merayakan NatalSekitar akhir abad ke-6, kebiaasaan merayakan natal pun menyebar ke Inggris. Kemudian, hari besar ini pun semakin menyebar ke seluruh dunia.
2 Fakta menarik tentang Hari Natal
-
Alkitab Tidak Menjelaskan Kapan Yesus Lahir
Sejatinya, tidak ada penjelasan Hari Natal dalam Alkitab. Yang tertulis dalam kitab tersebut hanya hari kelahiran Yesus, itu pun tidak ada tanggal yang spesifik. Sebaliknya, kelahiran Yesus tertulis pada Kitab Lukas dan Matius dalam Perjanjian Baru.
-
Ada Banyak Pendapat dalam Kelahiran Yesus Kristus
Ketika mempelajari tentang asal-usul natal, kamu akan mendapati banyak pendapat yang mana tidak ada satu yang benar-benar mencakup semuanya. Oleh sebab itu, masih banyak konspirasi yang membahas tentang natal dan hari kelahiran Yesus Kristus.
Pertanyaan Seputar Hari Natal
-
Hari tersebut adalah perayaan atas hari lahirnya Yesus Kristus.
-
Perayaan ini pertama kali disambut oleh umat Kristen pada awal tahun 400 M.
-
Tujuan utamanya adalah memperingati hari lahirnya Yesus.
-
Karena sekarang adalah 10 Oktober, maka kamu bisa merayakan Natal 76 hari lagi.
Tanggal Hari Natal
| Tahun | Tanggal | Hari |
|---|---|---|
| 2024 | 25 Desember | Rabu |
| 2025 | 25 Desember | Kamis |
| 2026 | 25 Desember | Jumat |
| 2027 | 25 Desember | Sabtu |
| 2028 | 25 Desember | Senin |
Komentar
Hari Libur Yang Berhubungan
