Hari Tritura 2025 - 10 Januari
Indonesia, yang telah merdeka sejak tahun 1945 menghadapi naik dan turun pada berbagai masalah. Salah satunya adalah G30S PKI yang menggagas adanya peringatan Hari Tritura. Hari penting dalam sejarah ini patut diperingati karena mengubah Orde Lama menjadi Orde Baru.
Namun, tahukah kamu apa yang menjadi dalih mahasiswa untuk melakukan aksi Tritura? Baca lebih lanjut untuk tahu sejarah dan fakta penting dari kejadian ini!
Kapan Hari Tritura 2025?
Merujuk pada sejarah, peringatan Hari Tritura bisa kamu sambut pada tanggal 10 Januari setiap tahunnya. Jadi, pada Hari Tritura 2023 lalu, masyarakat juga memperingati hari ini pada tanggal yang sama.
Sejarah Hari Tritura
Tritura terjadi pada masa Orde Lama, dimana Gerakan 30 September menjadi penyebab aksi demonstrasi yang digagas oleh kelompok mahasiswa. KAMI atau Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia yang berisi dari berbagai golongan dan agama mengunjungi Gedung Sekretariat.
Tidak hanya KAMI, kelompok lain dari pelajar, sarjana, pengajar, dan buruh pun mendukung gerakan ini. Para demonstran mendesak pemerintah dengan 3 tuntutan yang disebut Tritura. Sayangnya, permintaan tersebut tidak diindahkan dan menjadi alasan adanya demo kedua.
Pada saat demo kedua berlangsung, seorang mahasiswa dari Universitas Indonesia menjadi korban. Ia tewas setelah tertembak oleh pihak pemerintah. Untuk mengenang perjuangannya, Hari Tritura pun menjadi peringatan penting bagi rakyat Indonesia.
Latar Belakang Tritura
Gerakan 30 September PKI (G30S PKI) adalah penyebab terjadinya aksi Tritura. Lambatnya respon pemerintah untuk menumpas kelompok kiri ini menyulut masyarakat untuk melakukan protes.
Sedangkan tokoh Tritura yang menjadi pelopor adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), dan lain-lain.
Tidak hanya mahasiswa dan pelajar saja, namun buruh, pengajar, dan wanita pun ikut menyuarakan permintaan rakyat. Akibatnya, semua lapisan pun bersatu demi mengajukan perubahan pada Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.
Isi Tritura
Seperti namanya, Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura berisi 3 permintaan, yaitu:
- Bubarkan PKI (Partai Komunis Indonesia) bersama antek-anteknya
- Rombak Kabinet Dwikora
- Turunkan harga pangan
Tuntutan pertama dan kedua sebenarnya sudah pernah diajukan oleh Kesatuan Aksi Pengganyangan Gerakan 30 September atau KAP-Gestapu. Namun, permintaan ketiga baru diajukan sebab kala itu, semua produk pangan melambung tinggi dan membebani masyarakat. Oleh sebab itu, mahasiswa ingin agar pemerintah mendahulukan kepentingan rakyat.
Tujuan Tritura
Tujuan pengajuan Tritura adalah untuk mendesak pemerintah dalam membersihkan para orang-orang kiri yang membawa bahaya bagi Indonesia. Sebab saat Orde Lama, Presiden Soekarno memilih banyak antek PKI dalam kabinetnya.
Selain itu, para demonstran yang mengajukan Tritura ingin agar pemerintah lebih memerhatikan keadaan rakyat. Saat itu, harga pangan dan minyak (BBM) melambung tinggi sehingga mempersulit keadaan yang ada. Jadi, aksi protes itu bertujuan untuk memperbaiki sistem pemerintah yang memburuk.
Dampak Tritura
Mulanya, para mahasiswa berpikir bahwa Tritura akan menjadi penyelamat. Nyatanya tidak demikian. Pemerintah justru tidak melakukan aksi dan tanggapan atas permintaan tersebut.
Kenyataan ini membuat demonstran kecewa dan melakukan protes kedua kalinya. Saat itu pula, seorang mahasiswa bernama Arif Rahman Hakim menjadi korbannya. Ia tewas tertembak saat melakukan demo.
Karena keadaan yang semakin kacau balau, Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar sebagai mandat untuk Letnan Jenderal Soeharto. Inilah periode penutup Orde Lama dan berubah menjadi Orde Baru.
Perjalanan Hari Tritura
- Kunjungan Mahasiswa ke Gedung SekretariatDigagas oleh kelompok mahasiswa, mereka mengunjungi Gedung Sekretariat dan menuntut penumpasan paham komunisme beserta PKI kepada pemerintah.
- Rilisnya TrituraMasyarakat bersama dukungan mahasiswa Indonesia mengajukan Tritura kepada pemerintah. Pengajuan tersebut berisi 3 permintaan penting yang menyangkut urusan seluruh masyarakat di Indonesia.
- Pengumuman Kabinet BaruPresiden Soekarno mengabulkan permintaan untuk merombak Kabinet Dwikora sesuai Tritura yang diminta. Sayangnya, masih banyak orang kiri yang ditunjuk dalam perombakan tersebut.
- Demo Kedua MahasiswaPerubahan yang dilakukan presiden dianggap kurang sebab masih banyak orang PKI yang menduduki posisi penting dalam kabinet. Oleh sebab itu, kelompok mahasiswa pun melakukan demo kedua pada tanggal 24 Februari 1966. Sayangnya, demo tersebut kurang kondusif sehingga seorang mahasiswa UI tewas tertembak.
- Munculnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)Demi menjaga keamanan di Indonesia, Presiden Soekarno pun mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret atau yang lebih terkenal dengan nama Supersemar. Perintah tersebut ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk melakukan tindakan yang perlu demi menjaga negara tetap aman dan damai.
3 Fakta menarik tentang Hari Tritura
-
Digagas oleh Mahasiswa
Pemerintah yang dinilai terlalu lambat dalam menumpas antek-antek PKI pun menjadi latar belakang protes oleh mahasiswa. Tanpa perjuangan dari mahasiswa, Tritura tidak akan berjalan dan pemerintah akan tetap memanjakan komunisme di Indonesia.
-
Menerima Penolakan Sebelum Diperhatikan
Aksi Tritura adalah permintaan masyarakat akan penumpasan paham-paham komunisme. Namun meski telah dilakukan aksi protes oleh mahasiswa, pemerintah Indonesia tidak langsung mengindahkan permintaan ini.
-
Meninggalnya Seorang Mahasiswa
Arif Rahman Hakim, seorang mahasiswa Kedokteran Universitas Indonesia tewas setelah tertembak saat melakukan demonstrasi. Untuk mengenang perjuangannya, nama Arif diabadikan sebagai nama jalan. Selain itu, Universitas Indonesia juga membangun sebuah masjid dengan namanya.
Pertanyaan Seputar Hari Tritura
-
Ada 3 tuntutan rakyat yang berkaitan dengan pemerintah, yaitu membubarkan PKI, merombak kabinet, dan menurunkan harga pangan.
-
Kelompok mahasiswa mengajukan Tritura pada tanggal 12 Januari 1966.
Tanggal Hari Tritura
Tahun | Tanggal | Hari |
---|---|---|
2025 | 10 Januari | Jumat |
2026 | 10 Januari | Sabtu |
2027 | 10 Januari | Minggu |
2028 | 10 Januari | Senin |
2029 | 10 Januari | Rabu |