Hari Wayang Nasional 2024 - 07 November
Ketika mempelajari budaya di Indonesia, wayang merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang perlu dilestarikan. Wayang masih sering kita jumpai pada acara-acara tertentu.
Namun sayangnya, masih belum banyak orang yang tahu adanya Hari Wayang Nasional. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai Hari Wayang Nasional. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak!
Kapan Hari Wayang Nasional 2024?
The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya asli Indonesia sebagai “A Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity”.
Penetapan tersebut berlangsung pada 7 November 2013. Oleh sebab itu, pada tanggal 7 November di tahun setelahnya, hari tersebut ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional.
Sejarah Hari Wayang Nasional
Awal mula diperingatinya Hari Wayang Nasional adalah semenjak ditetapkannya Hari Wayang Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2018. Ditetapkannya hari nasional ini tidak lepas dari filosofi atau makna dari wayang itu sendiri.
Sebab, wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional yang memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Kendati demikian, Presiden Indonesia tidak berpangku pada tanggal 17 Desember.
Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemerintah menetapkan tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional. Sumber ini berdasarkan Keppres No 30 tahun 2018, karena pada hari itu, tepatnya tahun 2013, UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Hingga saat ini, Hari Wayang Nasional rutin dirayakan di Indonesia. Momen ini diharapkan untuk semakin mendekatkan generasi muda dengan budaya asli Indonesia.
Sejarah dan Asal Mula Wayang
Pada awalnya, wayang hanyalah sebuah seni lukisan di atas daun yang kemudian dipertontonkan lewat bayangan dengan cara memantulkan lukisan di atas kain putih yang diterangi lampu. Budaya ini semakin berkembang, dan wayang yang awalnya menggunakan daun diubah menggunakan kulit sapi.
Kulit sapi memiliki ukuran yang lebih besar dari daun dan memiliki daya tahan yang lebih awet dibandingkan daun yang mudah rusak. Semakin berkembang, wayang mulai menggunakan motif berbagai bentuk, seperti manusia, hewan, bangunan, dan lain-lain.
Wayang kemudian digerakkan oleh dalang dengan suara yang berbeda antara satu lakon dengan lakon yang lainnya. Permulaan munculnya wayang ini kira-kira pada 799 Masehi dengan menggunakan Bahasa Jawa sederhana.
Peringatan Hari Wayang Nasional di Beberapa Daerah
Di beberapa daerah di Indonesia, Hari Wayang Nasional diperingati dengan sangat meriah. Di Yogyakarta misalnya, Hari Wayang Nasional diadakan bak pesta besar, ada arak-arakan, pementasan wayang, dan berbagai kegiatan lainnya.
Acara ini dimeriahkan oleh semua kalangan tak terkecuali para keturunan keraton. Masyarakat Yogyakarta sangat antusias dan bersemangat dalam memeriahkan Hari Wayang Nasional
Bandung juga tak kalah meriah. Di Bandung sendiri biasanya diadakan pementasan wayang yang sangat meriah. Umumnya, kota ini mengangkat cerita tentang sepak terjang Prabu Siliwangi.
Filosofi & Makna Hari Wayang Nasional
Peringatan Hari Wayang Nasional diharapkan bukan sekedar peringatan, namun lebih dari itu. Peringatan hari ini memiliki makna yang mendalam untuk bangsa Indonesia, seperti:
- Menjadi sarana untuk mendekatkan generasi muda dengan budaya wayang
Wayang diharapkan selalu tetap eksis hingga kapanpun. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya Hari Wayang Nasional, para generasi muda semakin mengenal Wayang. - Mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa wayang adalah budaya asli Indonesia
Di teknologi yang serba canggih ini, budaya asli Indonesia mudah sekali untuk tercemar dengan budaya asing. Maka, tugas kita sebagai bangsa Indonesia adalah untuk selalu menjaga budaya asli dari nenek moyang. - Menghargai jasa para dalang
Banyak di antara kita yang mungkin menganggap remeh pekerjaan sebagai dalang. Namun nyatanya, berkat tangan-tangan mereka, kesenian wayang tetap terjaga hingga sekarang.
Perjalanan Hari Wayang Nasional
- Awal Mula dan Sejarah WayangPada abad ke 8, wayang sudah mulai berkembang di nusantara, khususnya di Pulau Jawa.
- Ditetapkannya Wayang Sebagai Warisan Budaya oleh UNESCOPada tanggal 7 November 2013, wayang ditetapkan sebagai "A Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity" oleh UNESCO.
- Pemerintah Menetapkan Hari Wayang NasionalBerdasarkan Keppres No 30 tahun 2018, pemerintah mengumumkan bahwa Hari Wayang Nasional jatuh pada tanggal 7 November.
- Pagelaran Wayang dengan Dalang TerbanyakUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil memecahkan rekor dunia sebagai pagelaran wayang dengan wayang dan dalang terbanyak. Rekor ini akan dibukukan oleh salah satu lembaga pencatat rekor dunia yaitu Record Holders Republic.
2 Fakta menarik tentang Hari Wayang Nasional
-
Hari Wayang Nasional bukan hari libur
Meskipun ditetapkan sebagai hari nasional, Hari Wayang Nasional bukan termasuk hari libur.
-
Ada acara besar di beberapa daerah
Di beberapa daerah, khususnya di Jawa, Hari Wayang Nasional diperingati dengan sangat meriah, misalnya saja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pertanyaan Seputar Hari Wayang Nasional
-
Wayang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia pada tanggal 7 November 2003.
-
Wayang mulai ada sejak dahulu dan mulai berkembang pada abad ke 8M. Budaya ini juga tetap eksis hingga sekarang.
Tanggal Hari Wayang Nasional
Tahun | Tanggal | Hari |
---|---|---|
2024 | 07 November | Kamis |
2025 | 07 November | Jumat |
2026 | 07 November | Sabtu |
2027 | 07 November | Minggu |
2028 | 07 November | Selasa |