Profil Kota Surabaya

Kota Surabaya adalah Ibu kota Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian provinsi Jatim. Kota ini terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena adanya insiden perobekan bendera Belanda di atas Hotel Yamato (saat ini Hotel Majapahit). 

Surabaya sudah ada sejak sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M. Selain itu, kota ini juga tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu Prapañca pada tahun 1365 M.

Info Kota Surabaya

Nama Asli:

Kota Surabaya

Hari Jadi:

31 Mei 1293

Hari Jadi Ke:

732

Asal Usul Kota Pahlawan

Kota Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial. Sejarah tersebut tercantum dalam prasasti Trowulan I 1358 M. Di dalam prasasti tersebut terungkap Surabaya masih berupa desa di tepi sungai Brantas dan juga sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang aliran sungai Brantas. 

Selain prasasti Trowulan, kota ini juga tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu Prapañca. Pujasastra tersebut bercerita tentang perjalanan pesiar Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 M dalam pupuh XVII.

Walaupun bukti tertulis tertua mencantumkan kota Pahlawan sudah ada sejak tahun 1358 M dan 1365 M, namun para ahli menduga bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum itu. Beberapa ahli mengatakan Surabaya adalah tempat permukiman baru bagi seluruh prajuritnya yang berhasil merampas pemberontakan Kemuruhan pada tahun 1270 M.

Pendapat lain mengatakan, Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup-mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Kabarnya, setelah mengalahkan pasukan Kekaisaran Mongol utusan pasukan Tartar, Raden Wijaya mendirikan sebuah keraton di daerah Ujung Galuh dengan Adipati Jayengrono sebagai pemimpinnya. 

Lambat laun, karena menguasai ilmu buaya, Jayengrono menjadi semakin kuat dan mandiri sehingga mengancam kekuasaan Kerajaan Majapahit. Sehingga, untuk menaklukan kekuatan Jayengrono, diutuslah Sawunggaling yang memiliki ilmu sura (hiu). Akhirnya, nama Śūrabhaya dikukuhkan sebagai nama resmi pada abad ke-14 oleh Arya Lêmbu Sora, penguasa Ujung Galuh.

Letak Geografis Kota Surabaya

Secara geografis, kota besar di Jawa Timur ini terletak pada 07°09’00” – 07°21’00” Lintang Selatan dan 112°36′- 112°54′ Bujur Timur. Wilayah Surabaya meliputi daratan seluas 326,81 km² dan lautan seluas 190,39 km².

Untuk batas wilayah, sebelah utara dan timur berbatasan langsung dengan Selat Madura, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan, untuk sebelah barat, Surabaya berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik.

Penetapan Hari Jadi

Dahulu kala, wilayah Surabaya merupakan gerbang utama untuk memasuki Ibu kota Kerajaan Majapahit dari arah lautan, yakni di muara Kali Mas. Pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Raden Wijaya memenangkan pertempurannya terhadap searangan pasukan Mongol pada tanggal 31 Mei 1293. Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai sura (ikan hiu yang berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai baya (buaya yang bahaya).

Kemenangan Pasukan Majapahit atas Pasukan Mongol yang terkenal dengan perkelahian antara sura dan baya (buaya) inilah yang kemudian menjadi logo untuk Surabaya. Kemenangan tanggal 31 Mei itu pula yang menjadi dasar ditetapkannya hari kelahiran Kota Surabaya. 

Ucapan Hari Lahir Kota Surabaya

Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Surabaya, berbagai macam kegiatan dapat kamu lakukan. Selain itu, dari pemerintah kota juga mengadakan berbagai festival yang dapat kamu kunjungi. 

Namun, tidak hanya dengan melakukan kegiatan. Kamu juga dapat mengunggah puisi ataupun memberikan ucapan dengan mengunggah twibbon disertai caption menarik ke media sosial. Berikut referensi ucapan Hari Jadi Kota Surabaya 2023 yang dapat kamu gubah:

  1. “Selamat HUT Kota Surabaya ke-730. Surabaya adalah kota yang indah, maka hendaklah kita selalu membiasakan hidup disiplin dan tertib.”
  2. “Selamat Hari Jadi Kota Surabaya 730, tempat yang menjadi saksi kelahiran, tumbuh dan kembangku.”
  3. “Dirgahayu Surabayaku. Tetaplah indah dan nyaman agar selalu bisa mengiringi dan menjadi saksi kisah cintaku bersamanya.”

Perjalanan Kota Surabaya

  1. Thomas Lean image
    Kemenangan Pasukan Majapahit atas Pasukan Mongol
    Pada tanggal 31 Mei 1293, Majapahit menang di dalam perkelahiannya dengan Pasukan Mongol. Sehingga 31 Mei ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun kota Surabaya.
  2. Thomas Lean image
    HUT Surabaya ke 730
    Pada tanggal 31 Mei 2023, Kota Pahlawan ini telah berulang tahun yang ke 730 dan dirayakan dengan tema Surabaya HEBAT (Humanis, Efektif, Efisian, Berakhlak, Akuntabel, dan Transparan).

Mengapa Kita Menyukai Kota Surabaya?

  1. Saksi Sejarah

    Peristiwa perobekan bendera Belanda di atas Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) menjadi peristiwa penting dan membanggakan bagi warga Surabaya. Atas peristiwa itu, kota ini terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan.

  2. Penggunaan Bahasa Suroboyoan

    Bahasa Suroboyoan merupakan bahasa sehari-hari mayoritas warga Surabaya karena penggunaannya tidak rumit, tidak kaku, blak-blakan, jujur, dan lebih berani dalam menyampaikan pesan.

  3. Kuliner Khas yang Beragam

    Kota Pahlawan ini memiliki kuliner kebanggaan, seperti rawon dan rujak cingur yang menggugah selera. Rawon merupakan makanan berkuah hitam dari keluak dan irisan daging sapi. Sedangkan rujak cingur adalah rujak dengan irisan cingur sapi yang direbus.

  4. Naik Bus Umum dengan Botol Plastik

    Kota ini juga memiliki transportasi umum berupa bis dengan botol plastik bekas sebagai alat bayarnya.

5 Fakta menarik tentang Kota Surabaya

  1. 31 Mei bukan Tanggal Satu-satunya

    Sebelum tahun 1973, HUT Surabaya diperingati setiap tanggal 1 April. Tanggal 1 April merupakan tanggal terbentuknya Gementee Surabaya. Selain tanggal 1 April, ada pula tanggal pilihan lainnya, yakni 11 September, 7 Juli dan 3 November.

  2. Surabaya Berasal dari Kombinasi "Sura dan Baya"

    Asal mula dibentuknya nama Surabaya karena berawal dari perkelahian antara ikan Sura yang digambarkan untuk Pasukan Mongol dan Baya (Buaya) untuk Pasukan Majapahit.

  3. Kota Terbesar dan Kota Termacet

    Sebagai Ibu kota Provinsi Jawa Timur dan kota metropolitan, kota Pahlawan menjadi kota termacet kedua setelah Jakarta dan termasuk 5 besar kota termacet di Indonesia.

  4. Adanya Jembatan Suramadu

    Jembatan Suramadu merupakan jembatan penghubung atau penyeberangan antara Surabaya dan Pulau Madura.

  5. Persebaya dan Bonek

    Surabaya memiliki tim sepakbola kebanggaan yaitu Persebaya dengan suporter setianya yang disebut Bonek. Bonek sendiri merupakan singkatan dari Bondho Nekat atau modal nekat. Bonek juga julukan dari suporter pria, sedangkan Bonita untuk suporter wanita.

Pertanyaan Seputar Kota Surabaya

Pada tahun 2023, kota besar ini memperingati hari jadi ke 730

Kota Pahlawan ini dibangun pada tanggal 31 Mei 1293.

Setelah Jakarta yang menempati kota terbesar pertama, menyusul Surabaya menjadi yang terbesar kedua di Indonesia.

Kisah legenda perkelahian antara ikan sura dan buaya merupakan hal yang berhubungan dengan terbentuknya Kota Pahlawan.

Tanggal 31 Mei 2022, diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Surabaya ke-729.

Tanggal hari jadi Kota Surabaya

Tahun Tanggal Hari
2025 31 Mei Sabtu
2026 31 Mei Minggu
2027 31 Mei Senin
2028 31 Mei Rabu
2029 31 Mei Kamis

Komentar

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

hari jadi Kota Lainnya

16 Okt
Artis
17 Okt
Artis
26 Okt
Artis
28 Okt
Tokoh Inspiratif

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com Detik.com