Prabowo Subianto 17 Oktober 2024
Profil Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang akrab dikenal dengan Prabowo Subianto adalah seorang politisi, pengusaha dan perwira tinggi militer. Pria yang lahir di bulan Oktober tanggal 17 tahun 1951 ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia ke-26.
Sebelum menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), beliau bersama Hatta Rajasa maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada kontestasi pemilu tahun 2014. Setelah itu, pada kontestasi pemilu tahun 2019, beliau mengajukan diri lagi menjadi presiden dengan didampingi Sandiaga Uno sebagai wakilnya.
Minatnya di dunia militer tidak terlepas dari peran serta pamannya yang telah gugur di Pertempuran Lengkong. Saat menjadi anggota militer di Angkatan Darat, beliau identik dengan kode 08. Tahukah kamu makna kode tersebut? Baca profil lengkap Prabowo di dalam artikel ini.
Biodata Prabowo Subianto
Prabowo Muda
Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada tahun 1951. Beliau adalah anak ketiga dan putra pertama dari pasangan Soemitro Djojohadikoesoemo dan Dora Marie Sigar. Dapat dikatakan, Prabowo merupakan orang Indonesia berdarah Jawa Banyumasan, karena keluarga ayahnya berasal dari Kebumen dan Banyumas. Ayahnya, Soemitro, merupakan pakar ekonomi dan politisi Partai Sosialis Indonesia.
Beliau memiliki tiga saudara kandung, yaitu dua orang kakak perempuan bernama Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati serta seorang adik laki-laki bernama Hashim Djojohadikusumo.
Nama pertamanya, diambil dari nama pamannya yaitu Kapten Soebianto Djojohadikoesoemo, seorang perwira Tentara Keamanan Rakyat saat itu. Keluarga besar Djojohadikusumo merupakan keturunan dari Raden Tumenggun Kertanegara.
Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri, terutama setelah ayahnya terlibat dalam penentangan pemerintah Presiden Soekarno di Sumatera Barat.
Pendidikan Prabowo Muda
Prabowo muda menyelesaikan studinya di beberapa sekolah ternama. Beliau mengenyam pendidikan dasarnya di salah satu Elementary School di Hongkong. Berlanjut ke studi menengah pertamanya di Victoria Institution, Malaysia. Kemudian, pendidikan terus berlanjut di Zurich International School di Zurich, Swiss, dan The American School di London, Inggris.
Setelah pendidikannya itu, ketika masa jatuhnya pemerintahan Soekarno dan naiknya Soeharto, Prabowo dan keluarga kembali lagi ke Indonesia. Sekembalinya ke Indonesia, Prabowo melanjutkan pendidikan militer di AKABRI di Magelang, Jawa Tengah.
Karier Militer
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau Prabowo memulai karir militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
Awalnya, Prabowo tergabung dalam prajurit Kopassus dari tahun 1976 hingga 1985 sebagai Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Kemudian, karir militernya berlanjut pada tahun 1985 sebagai wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328, pasukan raider di Kostrad.
Selanjutnya, pada tahun 1993, beliau kembali ke Kopassus atau Komandan Pasukan Khusus. Saat itu, ia diangkat sebagai komandan Grup 3/Sandhi Yudha, salah satu komando kontra-insurjensi Kopassus.
Pada bulan Desember 1995, Prabowo diangkat sebagai komandan jenderal pasukan khusus dengan pangkat Mayor Jenderal. Sebagai komandan jenderal, salah satu tugas pertamanya adalah operasi pembebasan sandera Mapenduma. Pengalaman yang paling dikenang saat kepemimpinannya sebagai komandan jenderal yaitu keberhasilan menyelamatkan penumpang Garuda DC-9 Woyia di Bangkok pada 1981.
Setelah itu, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 20 Maret 1998. Jabatan itu sebelumnya pernah disandang oleh ayah mertuanya, yaitu Presiden Soeharto. Ketika menjabat sebagai Panglima Kostrad, beliau membawahi sekitar sebelas ribu pasukan cadangan ABRI.
Namun, pada tanggal 21 Mei 1998, beliau mengumumkan pengunduran dirinya. Sebagai seorang perwira tinggi militer, beliau diadili berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer oleh DKP.
Dalam putusannya, DKP memutuskan Prabowo bersalah melakukan tindak pidana “ketidakpatuhan”. Awalnya, DKP ingin menggunakan kata “pemecatan” pada putusan akhirnya, namun mempertimbangkan posisi Prabowo sebagai menantu mantan presiden, maka DKP menggunakan kata “pemberhentian dari dinas keprajuritan”.
Kehidupan di Pemerintahan
Prabowo bergabung dengan pemerintahan pada 21 Oktober 2019, sebagai Menteri Pertahanan Indonesia di Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Presiden Jokowi, Prabowo dipilih untuk menempati posisi Menteri Pertahanan karena Jokowi merasa Prabowo “besar” di sana.
Selanjutnya, sebagai amanah dari UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, Prabowo wajib merekrut dan melatih komponen cadangan. Kemudian, pada tahun 2020, Prabowo memimpin langsung renegosiasi kontrak pesawat tempur KFX IFX.
Selain itu, beliau juga merencanakan anggaran dan belanja pertahanan 25 tahun. Hal itu karena Presiden Jokowi merasa bahwa alat utama persenjataan TNI sudah tua. Menhan Prabowo pun memperkuat diplomasi pertahanan dan ekspor produk pertahanan RI sembari mengembangkan S1 Universitas Pertahanan serta kampus di perbatasan Timor Leste.
Kode 08 Identik dengan Prabowo
Prabowo menyandang kode 08 sejak beliau masih berpangkat Kapten di satuan Kopassus. Pemberian kode tersebut diberikan saat beliau berada di dalam Satuan Penanggulangan Teror (Satgulator-81) Kopassus TNI AD.
Waktu itu, Prabowo diberi kepercayaan menjadi wakil komandan dengan kode 08. Komandannya, Luhut Binsar Pandjaitan menyandang kode 07. Sejak saat itu pula sampai sekarang, kode itu masih melekat pada dirinya hingga sekarang.
Perjalanan Prabowo Subianto
- Hari Lahirnya PrabowoPria berdarah Jawa Banyumasan ini lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 di Jakarta.
- Prabowo Memulai Karir di MiliterSetelah lulus dari AKABRI Darat, beliau memulai karirnya di militer sebagai seorang berpangkat Letnan Dua.
- Pengunduran Diri dari MiliterPada tahun 1998, Prabowo mengundurkan diri dari militer. Namun, sebenarnya itu adalah pemecatan karena ketidakpatuhannya terhadap kebijakan militer.
- Menteri Pertahanan Republik IndonesiaPrabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.
Mengapa Kita Menyukai Prabowo Subianto?
-
Pribadi yang Tidak Mudah Menyerah
Hal ini terlihat dari pengalamannya dalam kontestasi pemilu. Setiap gagal, beliau terus mencoba di periode berikutnya dengan pasangan yang berbeda.
-
Mahir Berbahasa Asing
Prabowo banyak menghabiskan masa kecilnya dengan mengikuti orang tuanya tinggal di luar negeri. Itulah yang membuatnya fasih di berbagai bahasa, seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan bahasa Belanda.
-
Sosok Pemimpin Bernyali
Prabowo dikenal sebagai sosok pemimpin bersifat berani dan bernyali. Terbukti karena beliau merupakan sosok pemimpin yang selalu masuk kategori Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia.
3 Fakta menarik tentang Prabowo Subianto
-
Panggilan Pandu dan Kancil
Prabowo menjadi Panglima Kostrad ke-22 yang kala itu menggantikan Letjen Soegijono. Saat itu, di kalangan Kostrad terdapat panggilan yang bermacam-macam. Tetapi, yang paling melekat pada diri Prabowo adalah Pandu dan Kancil.
-
Identik dengan kode 08
Kode 08 didapatnya ketika menjadi wakil komandan saat beliau masih berpangkat Kapten di Kopassus.
-
Prabowo Menggandeng Gibran Rakabuming Raka pada Kontenstasi Pemilu 2024
Menjelang Pemilu 2024, Prabowo sebagai calon presiden (capres) memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya.
Pertanyaan Seputar Prabowo Subianto
-
Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 periode tahun 2019-2024.
-
Pria berumur 72 tahun ini merupakan ketua umum dari Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) sejak tahun 2014.
-
Bapak Menteri Pertahanan RI ke-26 ini lahir di Jakarta.
-
Prabowo lahir di bulan Oktober tanggal 17 tahun 1951.
-
Beliau memiliki 3 saudara kandung, dua orang kakak perempuan dan satu adik laki-laki.
-
Prabowo adalah orang Indonesia berdarah Jawa Banyumasan.
Tanggal ulang tahun Prabowo Subianto
Tahun | Tanggal | Hari |
---|---|---|
2024 | 17 Oktober | Kamis |
2025 | 17 Oktober | Jumat |
2026 | 17 Oktober | Sabtu |
2027 | 17 Oktober | Minggu |
2028 | 17 Oktober | Selasa |